Penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ditutup sementara selama lima jam lebih, Senin (30/5/2022). Operasional penyeberangan ditutup sementara dari pukul 12.45 WITA dan dibuka kembali pada pukul 18.00 WITA.
Pantaun detikBali, penutupan sementara penyeberangan Gilimanuk-Ketapang membuat pengguna penyeberangan terjebak antrean selama berjam-jam. Tidak hanya di dalam areal parkir Pelabuhan Gilimanuk, kendaraan bahkan meluber hingga selatan Masjid Gilimanuk atau sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.
Seperti diungkapkan Samuel, yang terjebak antrean selam dua jam lebih di parkir dalam Pelabuhan Gilimanuk. Pengguna penyeberangan lain bahkan ada yang harus antre lebih lama. "Katanya cuaca buruk," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah operasional Pelabuhan Gilimanuk dibuka kembali pada pukul 18.00 WITA, kendaraan yang antre hingga di luar area pelabuhan perlahan-lahan terurai. Satu persatu kendaraan mulai masuk kapal dan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Pelabuhan telah dibuka kembali sehubungan dengan cuaca telah membaik," ujar Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan.
Manajer usaha PT.ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan, penundaan penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk karena adanya angin kencan hingga 29 knot. Dijelaskan, tiket penyeberangan yang sudah dibeli oleh pengguna jasa penyeberangan tidak ada yang hangus. "Tidak ada tiket hangus," tegasnya.
(iws/iws)