Musibah kebakaran menimpa lima rumah darurat atau rumah bedeng di Jalan Kepundung Gang 10 Nomor 8B, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/5) sekitar pukul 19.30 Wita.
Rumah bedeng tersebut merupakan milik Putu Sudarya, yang ditempati lima orang kepala keluarga dengan 11 jiwa. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, para penghuni tidak punya tempat tinggal dan kini ditampung sementara di rumah Putu Sudarya.
"Saat ini seluruh penghuni rumah bedeng yang terbakar ditampung sementara oleh Bapak Putu Sudarya, sembari menunggu bantuan dan pembangunan kembali rumah bedeng yang terbakar tersebut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Jumat (27/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa kebakaran diketahui penghuni rumah bedeng nomor 3 bernama Yunanik yang mendengar ledakan dan suara api yang melalap bangunan. Hal itu terdengar dari rumah bedeng nomor 4 yang ditempati Abdurrohim (25).
Yunanik kemudian mengecek ke dalam rumah bedeng nomor 3 dengan membuka pintu kamarnya. Saat itu ia kaget mendapati api besar dalam rumah, tepatnya di stopkontak kabel listrik di atas meja.
Melihat api besar tersebut, Yunanik berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air cucian piring di dalam ember dekat dengan pintu kamar. Namun api tak kunjung padam, malah semakin membesar.
Yunanik kemudian berteriak ke luar rumah dan meminta pertolongan. Teriakan tersebut didengar oleh Achmad Munawir Ajay (42), yang saat itu berada di rumah bedeng nomor 2.
"Saksi kemudian refleks keluar rumah dan sudah mendapati api besar membakar rumah bedeng. Seketika saksi memanggil seluruh penghuni rumah bedeng untuk keluar menyelamatkan diri dan harta benda yang dapat diselamatkan," terang Sukadi.
Sementara itu, Abdurrohim saat kejadian sedang keluar rumah untuk mencari istrinya. Saat kembali, ia kaget mendapati ada kobaran api besar membakar rumah bedeng yang ditempatinya.
Akhirnya mereka dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dan menelpon petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Sebanyak dua unit truk besar pemadam kebakaran dan dua unit ambulans dari BPBD Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 20.20 Wita. Petugas pemadam kebakaran berusaha menaklukkan api, namun justru semakin membesar.
"Besarnya api dan angin yang bertiup cukup kencang membuat petugas pemadam kebakaran menambah kekuatan, dengan mendatangkan empat pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar," jelas Sukadi.
Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.37 Wita. Namun saat itu api sudah membakar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah bedeng. Tim pemadam pun meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.50 Wita.
Menurut Sukadi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, nilai kerugiannya ditaksir mencapai Rp85 juta.
(irb/irb)