Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Denpasar dengan Prokes Ketat

Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Denpasar dengan Prokes Ketat

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 26 Mei 2022 10:53 WIB
Ratusan umat Kristiani tampak khusyuk mengikuti perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih di GKPB Jemaat Kristus Kasih dan BPI Fajar Kasih, yang berlokasi di Jalan Debes No 6 Denpasar, Bali pada Kamis (26/5).
Ratusan umat Kristiani tampak khusyuk mengikuti perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih di GKPB Jemaat Kristus Kasih dan BPI Fajar Kasih, yang berlokasi di Jalan Debes No 6 Denpasar, Bali pada Kamis (26/5). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Ratusan umat Kristiani tampak khusyuk mengikuti perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih di GKPB Jemaat Kristus Kasih dan BPI Fajar Kasih pada Kamis (26/5).

Perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih di GKPB Jemaat Kristus Kasih sendiri selalu bertepatan setiap hari Kamis, 40 hari setelah Hari Raya Paskah, untuk memperingati kenaikan Yesus ke surga.

Dalam perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih kali ini, perayaan digelar secara offline dan online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pendeta Justus Abraham Lawata, untuk perayaan tahun ini total umat yang hadir kurang lebih 350. Sementara sisanya mengikuti secara online.

"Kami tetap melakukan protokol kesehatan mengingat COVID-19 belum berakhir. Oleh sebab itu, teknisnya pertama, kami menyiapkan tiga ruangan besar untuk seluruh umat dan umat yang datang semuanya sudah divaksinasi, bahkan sampai vaksin terakhir, yakni vaksin booster," kata Pendeta Justus Abraham Lawata, ketika ditemui di Jalan Debes No 6 Denpasar, Bali.

Pihaknya pun memastikan para umat yang datang pada hari ini dalam kondisi sehat.

"Ketika tiba di tempat ini, umat harus mencuci tangan, mengukur suhu, kemudian dipandu oleh Majelis Jemaat untuk mengambil tempat yang sudah disediakan," sebutnya, didampingi Pendeta I Made Budiarsa.

Ia menuturkan, tahun 2020 sampai 2024, Gereja Kristen Protestan di Bali memiliki tema Menjadi Gereja Pembawa Keadilan.

Serta dengan sub Tema Roh Kudus Mewujudkan Kasih dan Keadilan di Tengah Umat-nya (bdk Roma 8:28).

"Dalam perayaan kenaikan hari Yesus Kristus ini ada dua kata kunci, yaitu bagaimana mengasihi dengan adil dan benar. Baik itu mengasihi diri sendiri, sesama, lingkungan maupun juga mengasihi Tuhan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, detikBali pun menemui salah satu umat, yakni Emiritus Wayan Sudira Husadha.

Menurutnya, ini merupakan kali pertamanya bisa beribadah langsung di gereja mengingat dua tahun terakhir kegiatan beribadah dibatasi akibat COVID-19.

"Rasanya luar biasa, puji Tuhan. Ini berkat Tuhan sehingga kasus COVID-19 semakin menurun dan kita boleh beribadah bersama-sama kembali," kata Emiritus Wayan Sudira Husadha.

Disinggung mengenai instruksi dari pemerintah tentang pelonggaran pemakaian masker, ia mengaku sedikit kesulitan untuk meninggalkan kebiasaan memakai masker tersebut.

"Saya tetap nyaman pakai masker. Apalagi ketika naik motor bisa menghindari polusi dan angin," sebutnya.

Sama halnya dengan Emiritus Wayan Sudira Husadha mengenai penggunaan masker, jemaah lainnya, Citra Artadi juga mengakui hal yang sama.

"Walaupun ada pelonggaran pemakaian masker dari instruksi Presiden tapi kita sebagai masyarakat tetap menjaga kesehatan untuk kepentingan diri sendiri, juga untuk jemaat lainnya. Kami saling menjaga dan oleh karena itu selama ibadah kami tetap menggunakan masker," terangnya.

Menurutnya, hingga saat ini ia merasa nyaman menggunakan masker karena telah menjadi bagian dari kebiasaannya selama dua tahun sejak adanya pandemi COVID-19.




(irb/irb)

Hide Ads