Kecelakaan mobil travel dengan truk parkir yang menyebabkan satu orang meninggal, diduga karena sopir melaju dengan kecepatan tinggi dan sempat menyalip kendaraan lain dari kiri.
Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra menjelaskan, kecelakaan terjadi di depan Kantor Camat Jembrana, sekitar 50 meter dari Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Jembrana.
Terungkap, sebelum kecelakaan terjadi mobil travel melaju kencang dari arah barat atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih pemeriksaan sopir truk dan sopir travel. Dari keterangan sopir truk berhenti untuk buang air. Jika ada indikasi kelalaian kami bisa proses," ujarnya.
Bermula saat mobil travel AA 1710 DA bergerak dari arah barat ke timur atau arah Gilimanuk ke Denpasar. Situasi pada Rabu pagi, cuaca cerah, terdapat lampu penerangan jalan, pagi hari, situasi jalan lurus, datar, beraspal baik, satu jalur terbagi dua lajur, garis marka putus-putus.
Kemudian mobil travel mendahului dari sebelah kiri sebuah truk kontainer yang ada di depannya. Namun saat menyalip dari kiri, tidak melihat ada truk yang sedang parkir di bahu jalan di depannya.
Truk yang parkir sudah menyalakan lampu hazard. Kecelakaan terjadi karena sopir mobil travel tidak memiliki ruang gerak cukup hingga kecelakaan terjadi.
"Kendaraan Microbus Isuzu Nopol AA 1710 DA hendak masuk dan atau mendahului dengan mengambil haluan ke kanan. Namun tidak memiliki ruang gerak yang cukup, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk Hino Nopol DK 8525 WP, yang sedang parkir pada badan jalan sebelah kiri," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang mini bus tewas mengenaskan lantaran mobil yang ditumpangi menabrak truk yang parkir, di Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (25/5).
Kecelakaan terjadi antara mobil minibus AA 1710 DA yang membawa penumpang dari sejumlah daerah di Jawa, tujuan Denpasar. Truk yang ditabrak DK 8525 WP membawa minuman dari Mojokerto, Jawa Timur, tujuan Denpasar.
Kecelakaan terjadi pada Rabu lagi sekitar pukul 6.10 Wita. Saat kejadian, truk yang ditabrak parkir di bahu jalan karena sopirnya, Nengah Sudarma, hendak mengecek ban dan kencing di pinggir jalan.
Kecelakaan terjadi di Jalan Sudirman, Jurusan Gilimanuk - Denpasar, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.
Korban luka sopir dan penumpang yang ada di depan. Korban meninggal berada di kursi depan samping sopir.
Sopir travel atas nama Darminto, (59), asal Dusun Klurak, Desa Sumber Suki, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, mengalami luka lecet pada wajah, sempat dirawat di rumah sakit.
Sedangkan penumpang atas nama Andes Nirvana Imandika, (27), asal Dusun Patuk, RT/RW. 027/011, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, kondisi luka robek pada perut dan meninggal dunia di TKP.
Penumpang lain, Shevchenko Widianto Ventola, (17), asal Desa Gedong, Kecamatan Senanwetan, Kota Blitar, kondisi dada sebelah kanan sakit, dan dirawat di rumah sakit.
Sementara sopir truk, Nengah Sudarma, (63), asal Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dalam kondisi sehat.
(irb/irb)