Video Viral Pria Pamer Kelamin di Denpasar Direkam Korban

Video Viral Pria Pamer Kelamin di Denpasar Direkam Korban

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 24 Mei 2022 12:50 WIB
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Denpasar -

Seorang pria yang tengah berada di atas motor sembari mempertontonkan alat kelaminnya viral di media sosial (medsos). Perekam video viral tersebut ternyata seorang perempuan pemilik usaha cucian (laundry).

Tim penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan kemudian mendatangi perekam video pada Senin (23/5) pagi, untuk meminta keterangan.

"Dari tim penyidik sudah ke lokasi kemudian mewawancarai korban yang mengambil video," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, saat ditemui detikBali di Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Denpasar, Selasa (24/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang keterangan dari si pengambil video itu, memang benar si pelaku ini mengendarai sepeda motor kemudian mengeluarkan alat vitalnya," jelas Teja.

Teja mengungkapkan, perempuan yang melakukan perekaman tersebut berinisial PKAP (21), selaku pemilik laundry di Jalan Gelogor Carik Nomor 51 Denpasar. Ia merekam aksi tak senonoh pria itu pada Minggu (22/5) sekitar pukul 14.00 Wita.

ADVERTISEMENT

Pihak Polsek Denpasar Selatan hingga kini belum berhasil menemukan pria yang memamerkan alat kelamin tersebut. Pelaku juga belum berhasil dikenali identitasnya sehingga polisi masih berupaya mencari petunjuk lain, seperti nomor polisi kendaraan lewat closed-circuit television (CCTV).

"Di video itu masih cari petunjuk lain karena tidak terlihat ada nomor polisi atau identitas lainnya. Jadi sementara masih dilihat apakah di tempat atau titik lain ada CCTV yang bisa melihat jelas identitas dari kendaraan itu sendiri," ungkapnya.

Teja menjelaskan, penyidik sebenarnya sudah berupaya mencari berbagai saksi di sekitaran lokasi peristiwa tersebut. Sayangnya, tidak ada masyarakat yang mengenali pelaku.

"Jadi sementara kami masih cari pengembangan untuk identitas kendaraannya dulu sebagai petunjuk dari siapa pelakunya," terangnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads