Kali ini kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda dua Honda Scoopy DK 6725 UAF dengan Sepeda Motor Honda Beat DK 4678 VX. Tiga orang harus dilarikan di ke rumah sakit akibat lakalantas di jalan nasional tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan kecelakaan diduga berawal dari sepeda motor Honda Beat DK 4678 VX yang dikendarai oleh Putu Astawa Swastika (17) dan Gede Eka Sucipta Saptra (17) asal Desa Menyali, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng datang dari arah timur menuju arah barat.
Tiba di lokasi, sepeda motor Honda Beat tersebut berbelok ke kanan dan menyeberang ke arah utara dan melaju mengarah ke barat.
Nahas pada saat yang bersamaan datang sepeda motor Honda Scoopy DK 6725UAF yang dikendarai oleh Ajat Sudrajat (24) asal Desa Anturan, Kecamatan,Buleleng, Kabupaten Buleleng dari arah barat menuju timur. Akibatnya terjadilah kecelakaan adu jangkrik antara keduannya.
"Dini hari itu kecelakaannya, dugaan sementara karena pengendara Honda Beat kurang hati-hati dan saat itu tetap melaju ke arah barat setelah menyeberang dan tiba-tiba tanpa sadar ternyata ada sepeda motor dari arah berlawanan," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi Senin (23/5/2022).
Akibat kecelakaan tersebut ada tiga korban yang telah dilarikan dan dirawat di rumah sakit yakni pengendara Honda Beat, Putu Astawa Swastika mengalami luka lecet pada pelipis kiri, dagu, gigi bagian bawah, dan mengeluarkan darah dari hidung.
Sedangkan yang dibonceng atas nama Gede Eka Sucipta Saptra mengalami lecet pada lutut kaki kanan. Sementara pengendara motor Scoopy Ajat Sudrajat, mengalami luka lecet pada dagu, pelipis kiri, bahu, dan tangan sebelah kiri.
"Ketiganya kita bawa ke Rumah Sakit Parawa Sidhi, untuk dilakukan perawatan karena mengalami sejumlah luka dan ada yang mengalami pendarahan pada hidung," imbuhnya.
Kini peristiwa lakalantas tersebut masih ditangani oleh Unit Lantas Polres Buleleng, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut demi mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
"Masih dalam proses penyelidikan Unit Lantas Polres Buleleng, untuk mengetahui penyebab pastinya," tukasnya.
(nor/nor)