Di sela liburannya di Bali, Presiden Joko Widodo Jumat (6/5/2022) menyempatkan diri berkunjung ke Pura Tirta Empul, sebuah tempat persembahyangan sekaligus cagar budaya yang terletak tepat di sebelah Istana Kepresidenan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Pura Tirta Empul dikenal memiliki sumber mata air jernih yang digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan juga wisata.
"Saya kira ini sebuah pura yang terpelihara, yang bersih, dan juga wisatawan sekarang mulai banyak datang," ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima detikBali.
Presiden Jokowi mendorong seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bersama-sama memelihara salah satu aset negara ini. Pura Tirta Empul termasuk dalam lanskap subak dan pura daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan telah ditetapkan dalam daftar warisan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya titip pesan, tetap jaga protokol kesehatan, jaga kebersihan karena ini adalah aset negara, aset rakyat, aset masyarakat adat yang memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di desa adat ini dan juga pada pemerintah daerah, ada income di sana," kata Presiden Jokowi.
Bendesa adat Pura Tirta Empul, Made Mawiarnata, menyebut kunjungan wisatawan ke Tirta Empul menurut drastis selama pandemi COVID-19. Namun, Mawiarnata bersyukur saat ini wisatawan sudah mulai berdatangan kembali di sana.
Lebih lanjut, Made mengajak seluruh masyarakat untuk memperkenalkan kembali cagar budaya Pura Tirta Empul secara luas guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana.
"Wisatawan sudah mulai berdatangan terutama dari wisatawan domestik. Dari mancanegara sudah ada, namun hanya beberapa. Berkat peluang yang telah diberikan oleh pemerintah kita, ini sangat mendukung," kata Mawiarnata.
"Marilah kita sama-sama ulurkan tangan, memasarkan Pura Tirta Empul kembali untuk mendapatkan yang lebih banyak sekali," tambahnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
(nke/nke)