Dalam masa libur panjang Lebaran ini, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida, Klungkung, telah mengalami kenaikan hingga 300 persen atau tiga kali lipat dibandingkan hari normal. Sebagian besar diantaranya merupakan wisatwan domestik maupun masyarakat Bali yang melakukan perjalanan spiritual ke beberapa pura di pulau tersebut.
"Kita antisipasi terus libur panjang ini, karena kunjungan wisatawan ke Nusa Penida akan terus mengalami pergerakan," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, saat melakukan pemantauan di tiga pelabuhan di Klungkung, Senin (2/5/2022).
Ketiga pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Tribuana, Pelabuhan Banjar Bias dan Pelabuhan Kampung Kusamba. Pada hari pertama Idul Fitri situasi penyeberangan ke Nusa Penida, penumpang yang melalui tiga pelabuhan di Klungkung daratan tersebut tergolong ramai lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini tidak terlepas dari tingginya animo masyarakat yang ingin berlibur, maupun melakukan persembahyangan ke sejumlah pura yang ada di kepulauan tersebut. Seperti yang disampaikan petugas upah pungut (UP) Pelabuhan Tribuana Kusamba, Dewa Ngurah Satriawan. Hingga pukul 08.30 WITA, jasa penyeberangan di pelabuhan ini sudah memberangkatkan 7 trip boat cepat (fast boat). Kondisi ini lebih meningkat dari hari biasanya, dimana pada jam yang sama baru memberangkatkan trip ke-3.
Baca juga: Tiga Spot Wisata Asik di Nusa Lembongan Bali |
"Kalau dibanding hari kemarin Minggu (1/5) yang situasinya sangat ramai, situasi sekarang memang lebih sedikit. Tetapi lebih ramai dari hari biasanya," ucapnya. Meningkatnya arus penyeberangan ke Nusa Penida mendapat atensi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Bupati untuk turun memantau situasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Tribuana, Pelabuhan Banjar Bias dan Pelabuhan Kampung Kusamba.
Menurut Suwirta, pergerakan penumpang di hari pertama Idul Fitri ini memang tidak seramai hari sebelumnya, yakni pada Minggu (1/5). Suwirta menugaskan dinas terkait untuk terus melakukan pengawasan, memantau situasi di lapangan. Agar bisa dipakai pelajaran dan melakukan langkah-langkah antisipasi sampai libur lebaran ini selesai.
Inovasi atau sistem yang dibuat dalam pelayanan tiket juga agar dievaluasi, apakah sudah berjalan maksimal atau belum. Mengingat, saat kondisi ramai, Bupati asal Nusa Ceningan ini masih melihat penumpukan di loket tiket.
"Semua leading sektor walaupun hari libur sempatkan diri memantau agar kita bisa belajar mengantisipasi apa yang harus kita lakukan. Sistem yang dibuat apakah sudah berjalan belum. Semua ini agar pelayanan semakin bagus dan tamu merasa nyaman," ucapnya
(nke/nke)