Pencarian seorang pemudik yang tenggelam di Selat Bali hingga Kamis (28/4/2022) sore, belum membuahkan hasil. Korban atas nama Hermanto (41) asal Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Bali diduga jatuh terseret arus di perairan selat Bali.
Koordinator pos pencarian dan pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas 6 personil Basarnas, TNI AL, Pos Polair Pengambengan, potensi SAR 115 serta BPBD Jembrana Pencarian dimulai dari depan pos TNI AL Pengambengan, menuju ke arah selatan (tengah laut) yang diduga titik tempat terjatuhnya korban.
"Setelah mengelilingi TKP sampai dengan sore ini, hasil masih nihil," kata Dewa Hendri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tim SAR gabungan, pencarian juga dilakukan oleh nelayan ke titik dugaan Hermanto jatuh tenggelam.
"Sementara personil masih ada stand by di Pengambengan. Besok tetap lanjut," imbuhnya. Korban atas nama Hermanto (41) asal Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Bali ini dilaporkan terjatuh dari sampan fiber yang membawa dua anak, istri dan keponakannya ke Muncar, Banyuwangi. Mereka sengaja naik sampan fiber untuk mudik menjelang hari raya Idul Fitri ke Banyuwangi.
Sejumlah warga masih ramai menunggu di sekitar rumah korban yang berada di pinggir pantai Ketapang Lampu. Sementara istri dan anak-anak korban masih terlihat shock. Anak korban yang masih kecil juga melihat saat ayahnya tenggelam terseret arus. Febri, keponakan korban yang juga ikut bersama korban mengaku sempat mencari korban, namun tidak ketemu.
Saat akan tenggelam, Febri melihat korban melambaikan tangan namun terseret arus. Saat itu di perairan tersebut tidak ada perahu lain atau kapal yang melintas sehingga diputuskan untuk kembali ke Pengambengan.
Diberitakan sebelumnya, Hermanto (41), salah satu warga yang juga pemudik yang tinggal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, tenggelam saat hendak pulang kampung bersama keluarga menggunakan sampan fiber melintasi Selat Bali.
Saat kejadian, dari informasi detikBali, korban Hermanto (41) yang membawa sampan jatuh terpental saat menghidupkan mesin perahu di pertengahan antara Perairan Jembrana, Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur.
(nke/nke)