Sebuah video yang beredar di media sosial viral Jumat (22/4/2022). Bule perempuan yang belum diketahui identitasnya itu mengeluh orang orang sekitarnya mengganggunya saat berjalan di Pantai Kuta, Bali. Ia menyebut dirinya telah dilecehkan saat berjalan di pantai.
Ia menyebut Kuta adalah yang terburuk, dan ia berjanji bahwa ia tak akan pernah lagi kembali ke Kuta, bahkan ke Bali.
Dalam video singkat yang menyebar di Instagram itu, si bule berbaju putih menyebut, "Kuta is the worst" (Kuta adalah yang terburuk).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gimana Sih Etisnya Membuat Akun di Medsos? |
"People are harassing you when you walk on the beach (Orang orang melecehkanmu saat kamu berjalan di pantai)," kata dia.
Ia melanjutkan dengan berkata, "and It's annoying (dan itu mengganggu)."
Perempuan itu menyebut bahwa ia tidak mau lagi kembali ke Kuta. Ia bahkan menyebut bahwa ia tak mau lagi kembali ke Bali.
"I don't wanna come back to Kuta, or to Bali (Saya tidak mau kembali ke Kuta, atau ke Bali)," tegasnya.
"It's terrible, It is really terrible (Itu buruk, itu sangat buruk)," ia menambahkan.
Di akhir video, perempuan itu menyebut bahwa ia merasa beruntung karena ia akan pulang ke negaranya besok.
"I'm so glad that I am going home tomorrow (Saya beruntung karena saya akan pulang besok)," tutupnya.
Belum diketahui siapa perempuan itu dan kenapa perempuan itu mengeluhkan Kuta. Namun banyak yang menduga terkait dengan keberadaan pedagang yang memaksa pengunjung untuk berbelanja di kawasan pantai itu. Belum diketahui juga, kapan video itu dibuat.
Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengaku sudah mendengar kabar mengenai adanya pemaksaan oleh pedagang asongan di Pantai Kuta terhadap wisatawan yang berkunjung ke sana.
"Iya sudah saya dengar dari keluhan yang terjadi bahkan ada pemaksaan wisatawan dari penjual-penjual asongan disana itu. Sudah kami koordinasikan dengan Bendesa (Adat Kuta)," terang Cok Ace kepada wartawan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (22/4/2022).
(nke/nke)