Ketika Istri Istri Polisi-Polwan Masak Patin untuk ODGJ-Lansia

Ketika Istri Istri Polisi-Polwan Masak Patin untuk ODGJ-Lansia

Abrur - detikBali
Kamis, 21 Apr 2022 16:49 WIB
polwan di  tabanan  masak untuk odgj menyambut hari kartini
Pengurus Bhayangkari dan Polwan Polres Tabanan saat memberikan menu olahan ikan Patin dan bantuan sembako bagi lansia dan ODGJ, Kamis (21/4/22).
Tabanan -

Ada cara unik yang dilakukan para istri polisi di Kabupaten Tabanan, Bali untuk memperingati Hari Kartini. Para anggota Bhayangkari Cabang Tabanan itu memasak menu makanan khusus bagi para ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) dan lanjut usia (lansia), Kamis (21/4/2022).

Kegiatan yang melibatkan Polwan Polres Tabanan dan Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) Sarinadi ini dilakukan di Pondok Laras dan Panti Jompo, Banjar Wanasara Kelod, Desa Bongan.

"Kami selenggarakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Kartini," kata Ketua Bhayangkari Tabanan, Ria Ranefli Dian Candra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga untuk menghibur warga Panti Jompo dan Pondok Laras bagi ODGJ.

"Mereka lansia berhak dapat kebahagiaan. Meski (mereka) jauh dari keluarga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, pihaknya bersama Polwan Polres Tabanan dan Poklahsar Sarinadi menyediakan menu makanan olahan bagi warga pondok dan panti. Menu makanan yang disuguhkan kepada warga panti dan pondok berbahan baku ikan patin olahan Poklahsar Sarinadi. Adapun olahan menunya antara lain bakso, pepes, atau abon. Selain itu, ada juga pembagian sembako dan susu bagi lansia.

Ikan patin dipilih sebagai bahan baku yang diolah dan disajikan bagi pada ODGJ dan lansia tersebut. Hal itu karena mempertimbangkan kandungan gizi bagi warga panti.

"Kami mempertimbangkan asupan gizi. Selain menu olahan ikan Patin, kami juga menyerahkan sembako dan susu," katanya.

Pondok Laras dan panti jompo yang dikelola UPTD di bawah Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) saat ini menampung 11 ODGJ dan 3 lansia.

"Sekarang ini ada 14 orang. Yang lansia 3 orang. Yang ODGJ 11 orang," jelas Sekretaris Dinsos P3A Tabanan Ni Made Murjani.

Menurutnya, kegiatan seperti ini membantu kelangsungan operasional Pondok Laras dan panti jompo di tengah situasi anggaran daerah yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tahun ini untuk dana operasional Rp 180 juta. Itu sudah termasuk upah 10 tenaga pengasuh setahun. Sehingga bantuan atau donasi-donasi yang bisa menutupi kekurangannya," pungkasnya.




(nke/nke)

Hide Ads