Restoran di Renon Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M

Restoran di Renon Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 14 Apr 2022 19:42 WIB
Kebakaran di restoran Gelato by Massimo Kampoeng Renon yang beralamat di Jalan Cok Agung Tresna Nomor 116 Denpasar.
Kebakaran di restoran Gelato by Massimo Kampoeng Renon yang beralamat di Jalan Cok Agung Tresna Nomor 116 Denpasar. (Foto: Dok. Polsek Dentim)
Denpasar -

Peristiwa kebakaran terjadi di restoran Gelato by Massimo Kampoeng Renon yang beralamat di Jalan Cok Agung Tresna Nomor 116 Denpasar. Kebakaran diduga akibat kelalaian karyawan dapur.

"Kebakaran diduga berasal dari kelalaian karyawan dapur pada saat memasak," kata Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol Tri Joko Widiyanto dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Kamis (14/4/2022).

Akibatnya, api menjalar dari tungku ke penggorengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si jago merah kemudian menyebar ke seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu yang sudah lapuk sehingga mudah terbakar. Pihak restoran ditaksir merugi Rp 1,5 miliar.

"Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa, untuk korban material berupa bangunan dapur, bar dan restoran beserta isinya diperkirakan kerugian sekitar 1,5 M," terang Tri Joko.

ADVERTISEMENT

Tri Joko mengungkapkan, peristiwa kebakaran di Restoran Gelato by Massimo Kampoeng Renon tersebut terjadi pada Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 13.00 WITA.

Awalnya, seorang karyawan restoran tersebut bernama Kadek Suwastini (39) gendak menggoreng ayam di dapur restoran. Pengorengan yang dipakai sudah berisi minyak.

Namun api di tungku kompor tiba-tiba menjalar ke penggorengan. Kadek Suwastini langsung panik. Karyawan lain bernama Kadek Suardana (24) berusaha memadamkan api dengan kain basah, namun api tambah membesar.

Karyawan dapur bernama Gede Sudana (32) juga turut ikut berupaya memadamkan api dengan alat pemadam ringan, tetapi api malah membesar menjalar ke plapon.

Semua karyawan kemudian lari keluar restoran untuk menyelamatkan diri.

Saat itu, keluarga pemilik restoran bernama Bagus Charma Winaya (22) sedang berada di lokasi.

Mengetahui restoran milik keluarganya mengalami kebakaran, ia bergegas menuju Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kota Denpasar.

Pria yang masih berstatus mahasiswa iti datang ke Pusdalops BPBD Kota Denpasar dengan mengendarai mobil sekira pukul 12.30 WITA. Sampai di sana ia langsung melaporkan restoranya mengalami kebakaran.

"Pukul 12.45 WITA tiga unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi untuk memadamkan api. Dan pukul 14.00 WITA api berhasil dipadamkan," jelas Tri Joko.




(kws/kws)

Hide Ads