Antusiasme masyarakat Bali untuk mendapat vaksinasi booster atau vaksin ke-3 COVID-19 rupanya cukup tinggi. Data Pemerintah Provinsi Bali per Selasa (12/4/2022) menunjukkan 56,54 persen masyarakat sudah mendapatkan booster.
Hal ini diperkirakan tidak lepas dari banyaknya fasilitas tempat vaksin di Bali. Selain itu, dimasukkannya vaksin booster sebagai syarat perjalanan membuat antusiasme masyarakat untuk mengakses booster makin tinggi. Pasalnya, mereka yang telah mendapatkan vaksin booster akan dikecualikan dari syarat rapid test antigen atau PCR dalam melakukan perjalanan.
Berdasarkan wilayah, Denpasar menjadi wilayah dengan persentase penduduk tertinggi yang telah mendapatkan booster. Tak kurang dari 74,44 persen masyarakat Denpasar sudah melakukan booster. Sementara itu, kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Bali, Buleleng, justru baru mengoleksi 39,95 persen peduduk yang telah mendapatkan vaksin booster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya meningkatkan angka ini terus dilakukan dengan terus menambah jumlah tempat vaksin di Bali.
Berikut hasil rekap vaksinasi booster pada Selasa (12/4/2022) berdasarkan data Pemerintah Provinsi Bali:
Terdapat 1 (satu) daerah yang sudah mencapai 70 % atau lebih, yaitu :
-Denpasar
Terdapat 2 (dua) daerah yang sudah mencapai 60 % atau lebih, yaitu :
-Badung
-Tabanan
Terdapat 3 (tiga) daerah yang sudah mencapai 50 % atau lebih, yaitu :
-Gianyar
-Klungkung
-Bangli T
erdapat 2 (dua) daerah yang sudah mencapai 40 % atau lebih, yaitu :
-Karangasem
-Jembrana
Sebanyak 1 (satu) daerah mencapai 30 % atau lebih, yaitu :
-Buleleng
(nke/nke)