Gubernur Bali Wayan Koster menyambut kedatangan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin di Base Ops Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (4/4/2025) petang. Dalam penyambutan tersebut, Gubernur Koster mengenakan setelan kemeja tenun endek berwarna merah dan celana hitam.
Tenun endek yang dikenakan mengandung filosofi mendalam, mencerminkan identitas dan karakter Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Motif kain tersebut menggambarkan hubungan manusia dengan sesama, lingkungan, dan Tuhan.
Turut mendampingi Gubernur Bali dalam prosesi penyambutan yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi dan Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesi penyambutan Menhan RI diwarnai barisan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali serta parade drum band dari Kodam IX/Udayana. Hadir pula Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Wakapolda Bali Brigjen I Komang Sandi Arsana.
"Kunjungan ini menjadi bagian dari sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pertahanan dalam memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata internasional yang aman, nyaman, dan berdaya saing," ungkap Koster melalui keterangan tertulisnya yang diterima detikBali, Sabtu (5/4/2025).
Langkah tersebut juga menunjukkan kesadaran bersama bahwa keamanan bukan hanya urusan militer, melainkan bagian penting dari pembangunan daerah, terutama daerah strategis seperti Bali.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni mengatakan kunjungan kerja Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bertujuan meninjau Lembaga Pendidikan Secata Rindam IX/Udayana di Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Lembaga ini diproyeksikan mendukung kebijakan Kementerian Pertahanan dalam mencetak prajurit TNI Angkatan Darat yang profesional, tangguh, dan berkarakter. Menhan dijadwalkan bertolak langsung ke Rindam IX/Udayana dan bertemu siswa TNI AD yang tengah menjalani pendidikan.
(dpw/dpw)