Redite Keliwon Medangkungan atau Minggu 1 Oktober 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya tidak baik untuk melakukan upacara pawiwahan.
Kalender Bali termasuk ala ayunan dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menggunakan ala ayuning dewasa sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ala ayuning dewasa Redite Keliwon Medangkungan atau Minggu 1 Oktober 2023. Berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
Redite Keliwon Medangkungan atau 1 Oktober 2023
- Bojog Turun. Baik untuk menyetem gamelan. (Alahing dewasa 4).
- Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
- Karna Sula. Tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, mengambil/menangkap/membeli binatang peliharaan, mengadakan pertemuan/rapat, berbicara kepada orang lain. (Alahing dewasa 2).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mepandes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Semut Sedulur. Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
- Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Bhawa
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)