Kalender Bali 18 September 2023: Tidak Baik untuk Mengatapi Rumah

Kalender Bali 18 September 2023: Tidak Baik untuk Mengatapi Rumah

Rizky Munte - detikBali
Senin, 18 Sep 2023 03:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Soma Paing Merakih atau Senin 18 September 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk mengatapi rumah. (Foto: (Istimewa))
Denpasar -

Soma Paing Merakih atau Senin 18 September 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk mengatapi rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Soma Paing Merakih atau Senin 18 September 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Caplokan. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Cepitan. Baik untuk membuat pancing, jebag/perangkap, dan alat yang berfungsi menjepit (Alahing dewasa 3).
  • Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Ngamut. Baik untuk membuat pancing (kail) dan alat-alat panangkap ikan lainnya. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Tresna

Artikel ini ditulis oleh Rizky Munte peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads