Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia merupakan peringatan internasional yang menjadi momentum untuk menumbuhkan sikap toleransi terhadap keberagaman budaya di seluruh dunia.
Tak hanya itu, peringatan tersebut juga sebagai ajang dialog anta budaya untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Simak serba-serbi Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2002. Hal itu setelah adopsi Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) atas Deklarasi Universal Keanekaragaman Budaya 2001.
Deklarasi Universal Keanekaragaman Budaya oleh UNESCO itu mengakui pentingnya meningkatkan potensi budaya sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan hidup berdampingan secara damai secara global.
Menurut data UNESCO, sektor budaya dan kreatif menjadi salah satu mesin pembangunan paling kuat di seluruh dunia. Sektor ini juga merupakan sektor terbesar yang mempekerjakan dan memberikan peluang bagi kaum muda di bawah usia 30 tahun.
Hanya saja, sektor budaya dan kreatif masih belum mendapat tempat yang layak dalam kebijakan publik dan kerja sama internasional. Akhirnya, pada Desember 2002, Majelis Umum PBB dalam resolusi 57/249 menetapkan 21 Mei sebagai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia.
Tujuan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
Salah satu tujuan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia adalah untuk merayakan kekayaan budaya dunia. Selain itu, peringatan ini juga berperan penting dalam dialog antarbudaya untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
PBB mencatat sebagian besar konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural. Berangkat dari hal itulah, perlu dialog untuk menjembatani budaya demi menciptakan perdamaian.
Cara Merayakan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
Beberapa cara sederhana dapat dilakukan untuk memperingati Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia. Salah satunya dengan mendengarkan musik dari kebudayaan yang berbeda.
Cara lainnya adalah dengan menonton film yang berkisah seputar budaya, mengunjungi pameran kebudayaan, menjadi relawan sosial, hingga mengundang rekan beda agama atau suku untuk berkegiatan bersama.
Artikel ini ditulis oleh Ni Luh Made Yari Purwani Sasih, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(Ronatal Siahaan/iws)