.webp)
Waktu senggang menunggu berbuka puasa atau ngabuburit bisa diisi dengan berlibur ke tempat wisata. Desa Wisata Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali bisa detikers sambangi jika sedang ada di Bali.
Desa ini punya beberapa objek wisata yang cocok untuk keluarga. Salah satunya menyusuri sungai yang tenang dengan bermain tubing. Selain bermain air,detikers bisa melihat panorama sawah yang masih hijau dan tebing sungai yang eksotis.
Baca juga: 5 Mal di Bali Cocok untuk Ngabuburit |
Detikers bisa datang ke Lazy River, salah satu wahana air dengan arus air yang sangat tenang. Jadi sangat aman bagi anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengamanan sudah sesuai standar umumnya," ungkap Karim pengelola Lazy River, Minggu (9/4/2023).
Objek wisata tubing di Penarungan memanfaatkan saluran irigasi sebelah barat desa sebagai jalurnya. Arus air di sini memang tidak begitu deras dan masih bersih dari sampah.
Pengunjung menyusuri sungai sepanjang 1,5 kilometer dengan waktu tempuh 30-40 menit. Untuk bisa memulai bermain, pengelola akan mengantar pengunjung ke titik pertama di sebelah utara lalu menyusuri ke selatan 1,5 kilometer.
Selama itu, pengunjung bisa melihat petani beraktivitas di sawah, melewati kebun dan hutan desa. Jika mulai bermain di pagi hari, pengunjung bisa melihat pantulan cahaya matahari dari langit-langit tebing.
"Karenarutenya juga melewati pemandangan tebing hutan. Kira-kira tingginya 5 meter lebih. Sepanjang jalur itu juga akan melewati air terjun kecil dan sawah. Walaupun berarus tenang, tidak macet karena tidak ada batu," jelas Karim.
 Bermain air menyusuri sawah, tebing dan hutan desa di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung. (IST) Foto: Bermain air menyusuri sawah, tebing dan hutan desa di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung. (IST) |
Wahana tubing Lazy River dibangun 2018. Pengelola melihat saluran irigasi di Penarungan masih bersih dari sampah dan tidak berbatu. Potensi itu kemudian dikembangkan jadi wahana air.
"Yang datang banyak lokal dan domestik. Ada juga dari kelompok-kelompok kantor. Kalau wisatawan asing banyak juga dari Eropa seperti Perancis, Italia, ada Jepang juga. Mereka senang suasana desa sebetulnya," ungkap Karim.
Untuk bisa sampai di lokasi, detikers perlu menyiapkan tenaga berkendara selama 30 menit dari Denpasar sampai Desa Penarungan. Jarak tempuhnya sekitar 17 kilometer. Lokasi tepatnya dekat dengan Pura Dalem Desa Penarungan.
Pengunjung bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00 Wita. Untuk tiket khusus tamu domestik atau lokal, pengelola mematok Rp 30 ribu dan anak-anak Rp 20 ribu per orang. Sedangkan wisatawan luar negeri Rp 50 ribu per orang.
(nor/hsa)
