.webp)
Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting di peradaban Islam yang kejadiannya terjadi pada bulan suci Ramadan. Di mana Al-Qur'an turun kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur pada malam ke-17 Ramadan.
Dikutip dari laman resmi NU, Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan, dan tahun ini bertepatan pada 8 April 2023 atau dimulai Jumat malam 7 April 2023. Lantas bagaimana sejarah, keutamaan, dan amalan yang dianjurkan pada Nuzulul Quran?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serba-serbi Nuzulul Quran
Mengutip dari detikcom dan buku Sejarah Al-Quran, periode pertama turunnya Al-Qur'an terjadi di bulan Ramadan. Namun, tanggal dan tahun pasti turunnya Al-Qur'an periode pertama masih belum pasti. Hal ini hanya diketahui Allah SWT dan terjadi jauh sebelum masa Rasulullah SAW. Peristiwa inilah yang disebut Lailatul Qadr.
Kemudian, periode kedua turunnya Al-Qur'an dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur disebut sebagai Nuzulul Quran. Proses ini terjadi pertama kali di Gua Hira dan wahyu pertama yang turun adalah QS. Al-Alaq ayat 1-5 pada 17 Ramadan. Untuk itu, tanggal 17 Ramadan dianggap sebagai Nuzulul Quran.
Keutamaan Nuzulul Quran
Ada beberapa keutamaan Nuzulul Quran yang perlu diketahui umat Islam. Berikut keutamaan Nuzulul Quran seperti dikutip dari laman resmi UIN Sunan Gunung Jati dan detikcom.
1. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan
Maksud dari malam yang lebih baik dari 1000 bulan, yakni pada Nuzulul Quran pahalanya sebanding dengan pahala ibadah yang dilakukan selama 1.000 bulan. Hal ini senada dengan firman Allah SWT pada Surat Al-Qadr ayat 3 yang berbunyi:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Latin: Innā anzalnāhu fī lailatul-qadr(i). Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i). Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in). Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in). Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i).
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhan untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
2. Malam Diturunkannya Al Quran
Malam Nuzulul Quran merupakan waktu di mana Al-Qur'an diturunkan oleh Allah dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi tonggak awal munculnya agama Islam sebagai penyempurna terhadap tauhid-tauhid sebelumnya.
3. Para Malaikat Turun ke Bumi Pada Malam Penuh Kemuliaan
Bersamaan dengan turunnya Al-Qur'an, para malaikat dipimpin Malaikat Jibril turun ke bumi. Allah SWT berfirman: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengaur segala urusan. (QS.Al-Qadr [97]:4).
Banyak malaikat turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang banyak. Para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sebagaimana mereka pun turun ketika Al-Qur'an dibacakan dan mengelilingi halqah-halwag zikir, serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.
4. Malam Ditakdirkannya Rezeki dan Ajal
Allah menakdirkan segala urusan mulai dari ajal hingga rezeki kepada makhluk ciptaannya pada malam penuh kemuliaan ini. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Qs. Ad-Dukhan ayat 4 yang berbunyi:
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
Artinya : Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
5. Malam Salam Malaikat Terhadap Ahli Masjid
Keutamaan Nuzulul Quran yang selanjutnya ialah pada malam penuh berkah tersebut para malaikat akan memberikan salam terhadap para ahli masjid. Hal ini berdasarkan Firman Allah SWT dalam Qs. Qadr ayat 4-5 yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍسَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Artinya : Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhan untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
6. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan
Pada malam Nuzulul Quran, Allah akan memberikan keselamatan dan kesejahteraan pada umatnya. Hal ini sebagaimana disebutkan pada Firman Allah di Qs. Al-Qadr ayat 5 yang memiliki arti: Malam itu dipenuhi dengan kesejahteraan. Selain itu para setan tidak akan mampu untuk mengganggu atau berbuat buruk terhadap manusia, sehingga manusia akan selamat.
Amalan Nuzulul Quran
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, pada bulan ini terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam, salah satunya Nuzulul Quran. Mengingat hal tersebut, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan saat Nuzulul Quran. Berikut lima amalan yang bisa dilakukan pada Nuzulul Quran.
1. Perbanyak Doa dan Salat Malam
Dikutip dari buku Traveling in Ramadhan oleh Ummu Aisyah dan detikcom, pada Nuzulul Quran para malaikat turun ke bumi untuk mendoakan para umat Islam yang beribadah pada malam penuh kemuliaan ini. Memperbanyak doa dan salat malam merupakan amalan baik.
2. I'tikaf di Masjid
Mengutip dari malut.kemenag.go.id, saat Nuzulul Quran umat Islam dapat mengamalkan ibadah i'tiaf di masjid. I'tikaf sendiri merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah. Amalan-amalan tersebut, antara lain membaca Al-Qur'an, berzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam.
3. Tadarus Al-Qur'an
Sebagian ulama berpendapat amalan yang paling utama pada Nuzulul Quran adalah membaca Al-Qur'an. Umat Islam yang membaca Al-Qur'an pada Nuzulul Quran akan mendapatkan pahala dan kemuliaan berlimpah. Terdapat hadits yang menunjukkan sunah bertadarus Al-Qur'an pada malam bulan Ramadan secara berjemaah.
و دل الحديث أيضا على استحباب دراسة القرآن في رمضان والاجتماع على ذلك، وعرض القرآن على من هو أحفظ له، وفيه دليل على استحباب الإكثار من تلاوة القرآن في شهر رمضان
Artinya: Hadits ini juga menunjukkan kesunahan bertadarus Al-Qur'an pada bulan Ramadan secara berjemaah. Menyetorkan Al-Qur'an kepada orang yang lebih hafal darinya." (Ibnu Rajab, Bughyah al-Insan fi Wadza'if Ramadhan, hal. 42).
4. Memperbanyak Zikir
Zikir merupakan salah satu amalan baik yang bisa dilakukan dan sangat dianjurkan saat ibadah di Nuzulul Quran, karena dengan berzikir kita akan selalu mengingat Allah SWT. Selain itu, kita juga memperoleh pahala berlipat ganda dan mengimplementasikan literasi pada Nuzulul Quran dengan bacaan zikir.
Artikel ini ditulis oleh Annisa Anggraeni, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka MSIB di detikcom.
(irb/irb)
