Pedagang di Kampung Arab, sekitar Masjid Raya Ukhuwah, Jalan Kalimantan No.19, Denpasar, mendapatkan keuntungan lebih besar saat bulan suci Ramadan. Salah satunya Fadhil pemilik toko di sekitar masjid.
"Hari biasa omzet saya Rp 1-2 juta sehari, Kalau Ramadan ini selama 3 hari ini paling banyak dapat Rp 7 juta," ungkap Fadhil saat diwawancarai detikbali, Minggu (26/3/2023).
Ia mengakui jika setengah pendapatan tokonya banyak dari penjualan kurma. Maka tak heran jika kurma yang paling sering dicari dan identik saat bulan Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setengahnya itu dari kurma, karena kurma kan paling dicari-cari, pasti," imbuhnya.
Fadhil menjual berbagai macam jenis kurma. Ia menerangkan ada beberapa jenis kurma yang memang banyak dicari orang, seperti kurma jenis Khalas dan Bam.
"Ada kurma Khalas, Bam Barari, Palm Fruit, Sukari, Madu, Ajwa, dan terakhir kurma Medjool. Yang dicari Khalas sama Bam," terang Fadhil.
Harga kurma yang dijual oleh Fadhil berbeda-beda, ada yang mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 175 ribu per kotaknya.
"Rp 25 ribu itu ini Khalas, yang paling mahal Rp 175 ribu ini kurma Medjool," katanya.
Untuk diketahui warga di sekitar Masjid Raya Ukhuwwah, Jalan Kalimantan-Sulawesi memang banyak didominasi keturunan Arab. Kawasan itu sendiri dikenal dengan Kampung Arab.
(nor/gsp)