Kalender Bali 3 Maret 2023: Baik untuk Membuka Lahan Pertanian Baru

Kalender Bali 3 Maret 2023: Baik untuk Membuka Lahan Pertanian Baru

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 03 Mar 2023 04:15 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Sukra Pon Tambir atau Jumat 3 Maret 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya baik untuk membuka lahan pertanian baru. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Sukra Pon Tambir atau Jumat 3 Maret 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya baik untuk membuka lahan pertanian baru.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Paing Tambir atau Kamis 2 Maret 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Sukra Pon Tambir atau Jumat 3 Maret 2023

ADVERTISEMENT
  • Amerta Dewata. Baik untuk semua upacara. (Alahing dewasa 2).
  • Amerta Gati. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Gumarang Turun. Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Separsa




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads