Kalender Bali 2 Januari 2022: Tidak Baik untuk Melakukan Wiwaha

Kalender Bali 2 Januari 2022: Tidak Baik untuk Melakukan Wiwaha

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 01 Jan 2023 05:18 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Soma Pon Dunggulan atau Senin 2 Januari 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha). (Foto: (Istimewa))
Bali -

Soma Pon Dunggulan atau Senin 2 Januari 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha).

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Soma Pon Dunggulan atau Senin 2 Januari 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Soma Pon Dunggulan atau Senin 2 Januari 2022

ADVERTISEMENT
  • Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Gumarang Turun. Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Isinan. Baik untuk mulai belajar, membuat almari, membuat gudang atau tempat barang-barang. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Susulan. Baik untuk membuat tepis, sabang (jating. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
  • Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Sadayatana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads