15 Manfaat Jeruk Bali Bagi Kesehatan

15 Manfaat Jeruk Bali Bagi Kesehatan

Delweys Octoria - detikBali
Selasa, 08 Nov 2022 06:00 WIB
Ilustrasi jeruk bali.
Foto: Pixabay/ExplorerBob
-

Jeruk Bali (Citrus Maxima) memang terkenal karena memiliki ukuran buah yang lebih besar dan kulit yang lebih tebal dari jenis jeruk pada umumnya. Buahnya yang kemerah-merahan dengan rasa pahit asam juga tidak kalah enak dari jeruk lainnya. Namun, belum banyak orang yang tahu tentang manfaat jeruk Bali.

Manfaat jeruk Bali ternyata tidak main-main, mulai dari mencegah rabun jauh sampai memudarkan jerawat. Ingin tau manfaat jeruk Bali lainnya? Yuk, kita cari tahu manfaatnya di artikel ini!

Kandungan yang Ada Pada Jeruk Bali

Selain enak dikonsumsi, jeruk Bali memiliki banyak kandungan vitamin yang bisa menyehatkan tubuh. Seperti jenis jeruk lainnya, kandungan vitamin C dalam jeruk Bali paling dominan. Dikutip dari buku berjudul 'Jeruk Besar Pangkep' milik Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, kandungan gizi per 100 gram Jeruk Bali di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Energi: 48 kkal
  • Protein; 0,6 g
  • Lemak: 0,2
  • Karbohidrat: 12,4
  • Fosfor: 27 mg
  • Zat Besi: 0,5 mg
  • Vitamin A
  • Vitamin B1: 0,04 mg
  • Kalium
  • Bioflavonoid
  • Vitamin C: 43 mg
  • Air: 86,3 g

Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan

Ilustrasi jeruk bali.Foto: Pixabay/uroburos

ADVERTISEMENT

Dengan kandungan sebanyak itu, jeruk Bali juga memiliki banyak manfaat dari ujung kaki sampai kepala. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, namun juga untuk kecantikan. Dilansir laman hopkinsmedicine.org, manfaat yang terkandung dalam jeruk Bali antara lain:

1. Mencegah Rabun Senja

Buah jeruk memang sudah terkenal untuk mencegah penyakit mata. Menurut Sunarjono dan Setiawan (2003), jeruk Bali dengan kandungan vitamin C dan vitamin A yang tinggi bisa mencegah rabun senja dan penyakit mata lainnya.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Jika dikonsumsi secara rutin, jeruk Bali bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Jika kolesterol baik meningkat, maka dapat meminimalisir terjadinya penyempitan pembuluh darah.

3. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Buah yang kaya serat ini dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, kandungan flavonoid juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

Kandungan kalium juga dapat memperlancar fungsi saraf, menyeimbangkan cairan tubuh, kontraksi otot serta mencegah aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) di arteri.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam jeruk Bali yang kaya dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan aktivitas sel darah. Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan banyak penyakit, seperti risiko penyakit hati, stroke, jantung, dan gangguan ginjal.

5. Mencegah Kanker

Kandungan kalium dan flavonoid berperan sebagai pencegah kanker. Penderita kanker juga aman mengkonsumsi jeruk ini karena bisa meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, belum ada yang bisa membuktikan jeruk Bali untuk menyembuhkan kanker. Jadi, tidak ada salahnya kita konsumsi jeruk Bali sejak dini untuk antisipasi.

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kandungan flavonoid dalam jeruk Bali dapat menurunkan risiko penyakit otak, seperti Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, jeruk Bali bisa meningkatkan daya ingat. Jadi sebelum pikun, rajin-rajin konsumsi jeruk Bali, ya!

7. Mencegah Diabetes

Jeruk Bali memiliki kandungan gula yang rendah, sehingga sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan serat dan vitamin C juga bisa membantu mengatur pola makan sehat. Antioksidan dalam jeruk Bali juga sangat baik untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan diabetes.

8. Baik untuk Pencernaan

Seperti yang kita tahu, serat sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam jeruk Bali bisa mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan melancarkan BAB. Kadar air yang tinggi juga berfungsi untuk merangsang gerakan usus sehingga feses lebih mudah keluar.

9. Anti-jamur dan Anti-Bakteri

Kandungan antioksidan dalam jeruk Bali dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti diare. Selain itu, jeruk Bali juga bisa membantu mengurangi peradangan dan jamur di kulit.

10. Mencegah Sariawan

Sejak dulu, buah sitrus memang terkenal untuk mengobati sariawan. Kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk Bali dapat membantu untuk melawan bakteri dan infeksi di mulut.

11. Membantu Menurunkan Berat Badan

kalori dalam jeruk Bali sangat rendah sedangkan kandungan seratnya tinggi. Maka dari itu, jeruk Bali sangat cocok dijadikan cemilan saat diet. Selain itu, kandungan serat dan air dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan vitamin C juga dapat mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Anda juga bisa mengolah jeruk Bali menjadi jus dan menambahkan pemanis alami seperti madu.

12. Menutrisi Rambut

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, jeruk Bali juga bisa menyehatkan rambut. Kandungan vitamin dan mineral akan membuat helaian rambut lebih sehat. Selain itu, kandungan zat besi dapat menebalkan dan mempercepat pertumbuhan rambut.

13. Mencegah Ketombe

Buah sitrus memang terkenal ampuh menghilangkan ketombe, termasuk jeruk Bali. Kandungan vitamin C bisa membantu membersihkan kepala, mulai dari akar sampai ke ujung rambut. Tenang saja, kulit kepala Anda tidak akan terasa perih karena kandungan asam pada jeruk Bali tidak sekuat jeruk nipis. Supaya lebih mudah, Anda bisa membuat masker rambut jeruk Bali dan tinggal dioleskan di kulit kepala.

14. Memudarkan Jerawat

Merawat kulit tidak hanya dari luar saja, mengkonsumsi jeruk Bali juga bisa membantu merawat kulit dari dalam, terutama membasmi jerawat. Kandungan vitamin C memang terkenal baik untuk menyembuhkan jerawat dan meminimalisir produksi sebum. Selain itu, jeruk Bali juga dapat meningkatkan melanin yang membuat kulit lebih cerah.

15. Meremajakan Kulit

Berbagai jenis vitamin yang terkandung dalam jeruk Bali dapat melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, maka kerutan dan keriput juga akan berkurang. Selain itu, kulit juga akan terasa lebih kenyal karena jeruk Bali dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

Bagaimana Cara Memakan Jeruk Bali yang Benar?

Ilustrasi jeruk bali.Foto: Pixabay/monika1607

Dilansir laman bbcgoodfood.com ada beberapa langkah untuk memakan jeruk Bali, yaitu:

1. Cari Jeruk Bali Terbaik

Jangan buru-buru makan dulu, pastikan kamu mencari jeruk Bali kualitas terbaik. Pilihlah jeruk Bali yang terlihat padat, berat dan kulitnya berkilau untuk mendapatkan buah yang juicy. Hindari kulit yang kasar dan terlihat bengkak, karena biasanya buahnya kering.

2. Cara Memotong Jeruk Bali

Saat memotong jeruk Bali, gunakan pisau tajam yang bergerigi serta pisau melengkung untuk memisahkan kulit dari daging. Kemudian, gunakan pisau ukuran kecil untuk memotongnya menjadi lebih kecil. Anda bisa memotong buah jeruk Bali dengan bentuk kotak atau segitiga seperti jeruk biasa.

3. Simpan di Kulkas

Biasanya, jeruk Bali dimakan ramai-ramai karena ukurannya yang besar. Namun, jika Anda makan jeruk Bali sendiri dan ingin menyisakannya untuk besok, simpanlah di dalam kulkas agar awet sampai seminggu.

4. Buat Kreasi Jeruk Bali

Sudah mulai bosan makan jeruk Bali? Anda bisa kreasikan dengan membuat jus, smoothies atau salad buah. Selain itu, jeruk Bali juga bisa dimasak, lho. Caranya, taburi buah dengan gula dan jahe, kemudian panggang selama 3-4 menit. Nah, jeruk Bali yang sudah lembek bisa digunakan sebagai selai roti.

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Buah Jeruk Bali?

Tentu saja, jeruk Bali aman dikonsumsi ibu hamil. Dilansir laman marham.pk, kandungan mineral dan vitamin dalam jeruk Bali bisa meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengatur tekanan darah pada ibu hamil. Selain itu, kandungan kalium juga dapat meningkatkan kesehatan otot dan saraf.

Ternyata banyak banget manfaat yang terkandung dalam jeruk Bali. Yuk, mulai rutin konsumsi jeruk Bali untuk mendapatkan manfaatnya. Semoga informasi ini berguna, ya!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads