Kalender Bali 20 September 2022: Hari Baik Mulai Pelihara Ternak

Kalender Bali 20 September 2022: Hari Baik Mulai Pelihara Ternak

Tim detikBali - detikBali
Senin, 19 Sep 2022 04:18 WIB
Wraspati Kliwon Menail atau Kamis 1 September 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon. Jaga dan kendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana.
Ilustrasi - Anggara Wage Ugu atau Selasa 20 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali, hari ini baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak. (Foto: Istimewa)
Bali -

Anggara Wage Ugu atau Selasa 20 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Anggara Wage Ugu atau Selasa 20 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Anggara Wage Ugu atau Selasa 20 September 2022

  • Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
  • Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Awidya




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads