Kalender Bali 4 Agustus 2022: Hari Baik untuk Mulai Usaha Pertanian

Kalender Bali 4 Agustus 2022: Hari Baik untuk Mulai Usaha Pertanian

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 03 Agu 2022 04:03 WIB
Soma Wage Tambir atau Senin 1 Agustus 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk pemujaan terhadap leluhur.
Wraspati Paing Tambir, Kamis 4 Agustus 2022. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian. (Foto: Istimewa )
Denpasar -

Kalender Bali Wraspati Paing Tambir atau Kamis 4 Agustus 2022. Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Paing Tambir atau Kamis 4 Agustus 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Wraspati Paing Tambir atau Kamis 4 Agustus 2022

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. (Alahing dewasa 2).
  • Dewasa Tanian. Baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Kilang-kilung. Baik untuk membuat barong, membuat sok (bakul), dan segala anyam-anyaman. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Macan. Baik untuk membuat segala yang menakutkan, membuat tombak, keris, lelakut (penakut). Tidak baik untuk berbicara yang tidak perlu (Alahing dewasa 3).
  • Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
  • Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sudangastra. Baik untuk membuat alat-alat yang runcing. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Mreta Sula. Tidak baik untuk melakukan semua macam yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sri Murti. Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. (Alahing dewasa 4).
  • Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Widnyana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads