Kalender Bali 30 Juli 2022: Tidak Baik untuk Upacara Wiwaha

Kalender Bali 30 Juli 2022: Tidak Baik untuk Upacara Wiwaha

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 29 Jul 2022 02:30 WIB
Kalender Bali Anggara Paing Pujut Selasa, 5 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya hari baik untuk membangun.
Kalender Bali Saniscara Paing Merakih atau Sabtu 30 Juli 2022. Simak ala ayuning dewasa hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara wiwaha. (Foto: Istimewa )
Denpasar -

Kalender Bali Saniscara Paing Merakih atau Sabtu 30 Juli 2022. Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik melakukan upacara wiwaha.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Saniscara Paing Merakih atau Sabtu 30 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Saniscara Paing Merakih atau Sabtu 30 Juli 2022

  • Amerta Papageran. Tidak baik untuk melakukan dewasa ayu karena mengandung pengaruh sakit-sakitan. (Alahing dewasa 4).
  • Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Rendetan. Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Pegat. Baik untuk mulai menyadap (ngirisin), memisah bayi menetek (melas rare). Tidak baik untuk melakukan karya ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Rau. Baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, upas (penjaga). Tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan, mengawinkan orang. (Alahing dewasa 3).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
  • Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
  • Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
  • Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Tresna




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads