Pemacekan Agung merupakan salah satu rentetan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dirayakan setiap enam bulan atau 210 hari sekali. Pemacekan Agung dirayakan lima hari setelah Hari Raya Galungan. Lantas, apa makna Pemacekan Agung?
Menurut buku Hari Raya Galungan karya Dra. Ni Made Sri Arwati (1992), Pemacekan Agung menjadi tonggak batas antara permulaan dan berakhirnya Galungan. Maksudnya, Pemacekan Agung menandakan 30 hari ke depan dan 30 hari ke belakang, yakni dimulai dari Tumpek Wariga dan berakhir pada Buda Kliwon Pahang.
Dijelaskan, umat Hindu di Bali biasanya mempersembahkan penyambleh ayam samalulung saat Pemacekan Agung. Adapun pelaksanaan upacara saat Pemacekan Agung dilakukan pada sore hari di pekarangan atau lebuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Hindu Bali percaya bahwa upakara saat Pemacekan Agung bertujuan agar Sang Bhuta Galungan dengan para pengikutnya kembali ke asalnya. Hal ini sekaligus untuk memohon keselamatan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Namun demikian, beberapa daerah di Bali mungkin saja memiliki tradisi masing-masing terkait perayaan Pemacekan Agung. Pelaksanaannya disesuaikan dengan desa, kala, patra.
Sebagai informasi, berikut adalah tanggal-tanggal penting terkait rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini:
- 2 Juni 2022 rahina Sugihan Jawa.
- 3 Juni 2022 rahina Sugihan Bali.
- 5 Juni 2022 Hari Penyekeban.
- 6 Juni 2022 Penyajaan Galungan.
- 7 Juni 2022 Penampahan Galungan.
- 8 Juni 2022 Hari Raya Galungan.
- 9 Juni 2022 Manis Galungan.
- 11 Juni 2022 hari Pemaridan Guru.
- 12 Juni 2022 hari Ulihan.
- 13 Juni 2022 hari Pemacekan Agung.
- 17 Juni 2022 hari Penampahan Kuningan.
- 18 Juni 2022 Hari Raya Kuningan.
(iws/iws)