Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.
Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.
Kalender Bali memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender pada umumnya.
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat. Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Senin, 6 Juni 2022.
Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
Amerta Gati. Baik untuk memaulai suatu usaha, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Ayu Badra. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, membangun. (Alahing dewasa 2).
Kala Gumarang Turun. Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit. (Alahing dewasa 4).
Kala Isinan. Baik untuk mulai belajar, membuat almari, membuat gudang atau tempat barang-barang. (Alahing dewasa 3).
Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Kala Susulan. Baik untuk membuat tepis, sabang (jating. (Alahing dewasa 3).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Awidya
(nor/nor)