Dalam Ramadan kali ini, masyarakat telah diizinkan untuk melaksanakan salat id di Lapangan dan salah satunya di Lapangan Lumintang, Denpasar.
Hal ini pun menjadi kabar bahagia bagi para jemaah setelah dua tahun lamanya tak bisa melaksanakan salat id di lapangan.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lumintang, Nur Hasim menjelaskan bahwa salat id di Lapangan Lumintang dimulai dari pukul 07.00 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antusias masyarakat luar biasa dan kami sangat tidak menduga. Kami kira tahun ini para jemaah akan banyak yang mudik karena setelah dua tahun tidak boleh mudik. Tapi, ternyata untuk hari ini masyarakat yang datang sangat banyak kurang lebih sekitar 4 ribu jamaah," ujarnya.
Adapun dalam pelaksanaan salat id ini pihaknya telah memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan, salah satunya mewajibkan jemaah untuk memakai masker.
"Tapi, memang ada satu prokes yang tidak bisa kita hindari, yaitu tidak bisa melakukan penyekatan antara jamaah," kata Nur Hasim.
Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan kepada masyarakat agar semakin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga kedepannya seluruh kegiatan masyarakat khususnya kegiatan keagamaan tak lagi dibatasi.
Sementara itu, detikBali menemui salah satu jemaah yang telah selesai melakukan ibadah, yakni Intan Karisma.
Perempuan berusia 28 tahun tersebut nampak semringah dan mengaku antusias dengan diizinkannya kembali melaksanakan salat id di Lapangan Lumintang.
Mengingat selama dua tahun terakhir, ia bersama keluarganya diwajibkan untuk melaksanakan salat id di masjid.
"Ini pertama kalinya salat di lapangan lagi. Saya kangen dan seneng banget bisa salat disini. Apalagi sekarang sudah boleh kumpul-kumpul lagi dan boleh mudik juga," sebut wanita asal Denpasar, Bali ini.
Adapun beberapa hal yang ia rindukan setiap pelaksanaan salat id di lapangan, yakni bisa merasakan kebersamaan ketika berangkat menuju ke lapangan bersama seluruh keluarga besarnya pada pagi hari.
"Saya malah di sini tadi ketemu sama temen-temen alumni sekolah jadi bisa sekalian reuni kecil-kecilan," ujar Intan Karisma.
Tak berbeda jauh dengan Intan Karisma, salah satu jamaah, yakni Sesa pun mengaku antusias dalam lebaran kali ini.
"Senang dan terharu akhirnya bisa salat lagi di lapangan. Disini saya bisa bertemu dengan seluruh umat muslim yang ada di Bali," kata Sesa.
Dirinya pun berharap agar kedepannya pandemi COVID-19 bisa segera usai sehingga kegiatan keagamaan seperti hari ini dapat terselenggara secara normal.
(kws/kws)