Jemaat GBI ROCK Jembrana Peringati Jumat Agung di Ruang Terbuka

Jemaat GBI ROCK Jembrana Peringati Jumat Agung di Ruang Terbuka

I Ketut Suardika - detikBali
Sabtu, 16 Apr 2022 04:01 WIB
Perlombaan yang diikuti para jemaat dalam rangkaian peringatan hari Jumat Agung, Gereja GBI Rock Negara, Jumat (15/4/2022)
Perlombaan yang diikuti para jemaat dalam rangkaian peringatan hari Jumat Agung, Gereja GBI Rock Negara, Jumat (15/4/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Di tengah khidmatnya umat muslim menjalankan ibadah puasa saat bulan suci Ramadan, umat Kristiani pun saat ini memperinganti ibadah Jumat Agung sebelum perayaan Paskah.

Seperti yang dilakukan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Representative Of Christ Kingdom (ROCK) Negara, melakukan ibadah padang di Wisata Kampung Coklat, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (15/4/2022).

Tidak seperti biasanya, ibadah Jumat Agung dilaksanakan di dalam gereja, kali ini Jemaat GBI Rock melaksanakannya di luar gereja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkai ibadah Padang dengan tema Bersukacita Didalam Firman Sang Raja. Jemaat diajak langsung untuk mendengar pesan ibadah Jumat Agung di ruang terbuka.

"Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan. Tidak ada alasan untuk kita tidak bersukacita," kata Pendeta GBI Rock Negara Yusuf Sutrisno, mengutip ayat-ayat Alkitab, Jumat (15/4/2022).

ADVERTISEMENT

Perayaan Jumat Agung, lanjut Sutrisno, mengajak para jemaat untuk selalu bersukacita dalam kondisi apapun, terlebih saat ini perekonomian yang sangat sulit.

Menurutnya, ada tiga hal untuk menjaga sukacita itu ada didalam diri.

Pertama, sukacita ini adalah pemberian terbesar dari Tuhan, kedua, sukacita membawa pengharapan yang pasti.

"Ketiga, Roh Allah turut bekerja dalam segala hal dalam hidup, jika kita punya sukacita," ungkapnya.

Sutrisno menambahkan, Jumat Agung merupakan rangkaian dari Paskah yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Misa Kebangkitan Yesus yang kerap dikenal dengan sebutan Malam Paskah.

Ketiga hari ini merupakan hari-hari penting ketika menjelang Paskah.

"Kematian Yesus Kristus dipercayai umat Kristiani sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia. Namun, peringatan Jumat Agung ini bukanlah momen untuk berduka cita, melainkan momen yang penuh cinta," jelasnya.

Setelah peribadatan selesai, senam bersama para Jemaat. Kegiatan ibadah Padang juga dirangkai dengan perlombaan.

Dari perlombaan mencari telor paskah bagi anak-anak, hingga perlombaan orang dewasa seperti, lomba balap bakiak beregu dan lomba lainnya.

Lomba yang paling unik yakni lomba memindahkan ikan belut. Khusus ibu - ibu semua diikutkan lomba ini.

"Ini lucu. Belut itu licin sekali, sulit dipegang, banyak Ibu-ibu yang tidak berani pegang belut. Ini maknanya, sesulit apapun masalah kita, jika ada sukacita pasti bisa diatasi," tukasnya.




(kws/kws)

Hide Ads