
Video: Respons China ke WHO soal Tudingan Tutupi Data Asal-usul COVID-19
WHO mendesak China untuk transparan terkait data asal-usul COVID-19. Kementerian luar negeri China klaim telah membagikan data dan hasil penelitiannya.
WHO mendesak China untuk transparan terkait data asal-usul COVID-19. Kementerian luar negeri China klaim telah membagikan data dan hasil penelitiannya.
China menentang permintaan WHO untuk membuka lagi data terkait COVID-19. Pihaknya menekankan telah memberikan seluruh data ilmiah terkait pandemi tersebut.
WHO mendesak China untuk tidak menutup-nutupi asal usul virus COVID-19 yang pertama kali muncul 5 tahun lalu. China sendiri menilai permintaan itu politis.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkap sejumlah pencapaian yang telah dilakukan WHO selama 2024. Mulai dari penanganan malaria hingga vaksin mpox.
Lima tahun berlalu, asal-usul COVID-19 masih jadi misteri. WHO pun mendesak China untuk transparan. Sementara itu, China menyebut sudah memberikan semua data.
Direktur Jenderal WHO, Tedros, mendesak Israel hentikan serangan ke rumah sakit di Gaza. Layanan medis terancam, akses kesehatan sangat dibutuhkan.
[WHO mendesak China untuk mengungkapkan asal-usul virus COVID-19 yang sesungguhnya. Hal ini diperlukan untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit lainnya.
Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku hampir tewas dalam serangan udara Israel di Yaman. Begini pengakuan dan kondisinya setelah serangan tersebut.
Militer Israel menyerang RS Kamal Adwan di Gaza, menghentikan layanan kesehatan. WHO mengkhawatirkan keselamatan pasien dan tenaga medis di tengah krisis.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, nyaris terkena serangan udara saat Israel menyerang bandara di Yaman.