
WHO Akui Sulit Tangani Kasus Penyakit Misterius di Kongo
Sebanyak 431 orang terjangkit penyakit misterius di Kongo, dengan 53 kematian. WHO menyebut akses ke daerah terpencil ini sangat sulit.
Sebanyak 431 orang terjangkit penyakit misterius di Kongo, dengan 53 kematian. WHO menyebut akses ke daerah terpencil ini sangat sulit.
Ilmuwan di Institut Virologi Wuhan China menemukan virus corona baru dengan nama HKU5-CoV-2. World Health Organization/WHO merespons temuan ini...
Laporan menunjukkan sebanyak 431 orang terjangkit penyakit misterius di Kongo. Data juga menunjukkan 53 orang tewas akibat penyakit ini.
Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, menyampaikan hasil uji sampel pada orang yang terjangkit penyakit misterius di Kongo.
WHO melaporkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya jatuh sakit karena penyakit misterius di Provinsi Equateur, Kongo.
WHO menggambarkan penyakit misterius di RD Kongo sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan. Perlu adanya intervensi yang cepat untuk menanganinya.
WHO khawatir tindakan-tindakan Amerika Serikat seperti bermaksud menarik diri dari WHO hingga penghentian pendanaan berdampak pada kesehatan global.
Sejumlah bantuan medis telah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak gencatan senjata di Gaza dimulai pada Januari lalu.
AS menghentikan sumbangan bantuan luar negeri untuk polio, HIV, dan AIDS. Dirjen WHO Tedros Adhanom menjabarkan efek domino dari keputusan AS ini.
World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia menyoroti tindakan Amerika Serikat (AS) yang menghentikan sementara bantuan kesehatan luar negeri.