
Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini Tutup
Warung hokkien mee di Singapura yang telah mendapatkan Michelin Bib Gourmand ini tiba-tiba umumkan bakal tutup. Apa ya penyebabnya?
Warung hokkien mee di Singapura yang telah mendapatkan Michelin Bib Gourmand ini tiba-tiba umumkan bakal tutup. Apa ya penyebabnya?
Pemuda ini sukses membangun bisnis kulinernya. Di usianya yang baru 22 tahun, ia berhasil menjual tahu aci hingga meraup omzet jutaan rupiah.
Di saat banyak warung yang menaikkan harga, warung ini masih konsisten. Dari dulu sampai sekarang, mereka jual nasi lemak seharga Rp 15 ribu karena alasan ini.
Sebuah warung makan yang populer dengan hidangan yong tau foo ini telah lama hiatus. Belakangan mereka putuskan kembali buka warung,tapi hanya 3 jam. Kenapa ya?
Warung makan legendaris yang jual makanan mirip martabak ayam ini kembali buka setelah tutup. Justru jualannya makin laris hingga habiskan ratusan porsi/hari.
Kabar buruk datang dari warung mie hokkien legendaris Singapura. Pelanggan setia ungkap sedih dan kecewa,bukan karena warung tutup, melainkan karena alasan ini.
Pria ini kecewa usai membeli nasi bungkus berlauk ayam di sebuah warung. Ia mendapatkan potongan ayam yang ternyata penuh tulang!
Banyak warung makan buka setiap hari demi bisa meraup keuntungan lebih, tapi tidak dengan warung sate bihun ini yang justru buka seminggu sekali. Kenapa ya?
Sebuah warung makan mie populer mengumumkan akan segera tutup. Alhasil, banyak pelanggan yang menyerbu hingga rela antre 4 jam untuk mencicipi terakhir kalinya.
Kelezatan laksa Bogor sudah tersohor. Salah satunya disajikan oleh Laksa Pengharapan Cibinong yang usianya sudah mencapai 70 tahun!