
Tersangka Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Dites Urine, Ini Hasilnya
"Sudah sedari awal (dites urine). (Hasilnya) negatif," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho.
"Sudah sedari awal (dites urine). (Hasilnya) negatif," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho.
Pelecehan itu terjadi dua kali. Satu kali di area SMMILE center terminal 3 Bandara Soetta dan satu kali di eskalator saat korban hendak check-in.
Tersangka pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta resmi ditahan sejak Sabtu (26/9). Tersangka EF ditahan untuk 20 hari ke depan.
Tersangka kasus penipuan, pemerasan, dan pelecehan di Bandara Soetta, EF, tertunduk. Satu per satu fakta baru menyingkap tipu muslihat sarjana kedokteran itu.
Polisi menyebut saat ini pelaku bekerja sendiri dalam melakukan penipuan-pelecehan di Soetta. Tapi polisi akan mendalami kemungkinan ada oknum lain.
Polisi menelusuri rekaman kamera CCTV di Bandara Soetta untuk mencari apakah ada korban lain dari tersangka. Sejauh ini, baru ada 1 korban saja, yakni LHI.
Polisi mengungkap dalam rekaman CCTV itu ada adegan tersangka EF saat melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Setelah mengetahui perbuatannya itu viral, tersangka EF langsung menonaktifkan akun media sosial hingga ponselnya. Ia lalu kabur ke Sumatera Utara.
Tersangka meminta korban membayar Rp 1,4 juta agar hasil rapid test bisa diubah jadi non-reaktif. Uang hasil memeras korban dipakai untuk keperluan pribadinya.
Korban dua kali menjalani rapid test. Tersangka memeras korban Rp 1,4 juta dengan dalih bisa mengubah hasil rapid test dari reaktif menjadi non-reaktif.