
Duh! Virus Hendra Muncul Lagi di Negara Tetangga RI
Negara tetangga RI melaporkan kasus pertama virus Hendra setelah lima tahun. Begini wanti-wanti dokter jika ada risiko kontak dekat.
Negara tetangga RI melaporkan kasus pertama virus Hendra setelah lima tahun. Begini wanti-wanti dokter jika ada risiko kontak dekat.
Pakar epidemiolog dari Unair menyebut virus Hendra lebih mematikan dari COVID-19. Meski demikian, penularannya tidak segampang virus Corona.
Virus Hendra gejalanya seperti apa sih? Pasalnya, baru-baru ini epidemiolog Unair menyebut virus Hendra lebih mematikan daripada COVID-19. Begini penjelasannya.
Ahli epidemiologi Universitas Airlangga mengingatkan, meski virus Hendra belum terdeteksi di Indonesia, bisa lebih mematikan dari virus COVID-19.
Epidemiolog Unair mewanti-wanti kemungkinan paparan virus Hendra yang bisa mematikan. Case fatality rate disebut berada di 50 persen.
Ciri-ciri virus Hendra penting diketahui masyarakat. Pasalnya, varian dari virus tersebut diklaim sangat mematikan, serta bisa menular ke kuda dan manusia.
Virus Hendra disebut memiliki potensi menjadi pandemi berikutnya. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh atau kotoran hewan.
Virus Hendra disebut berpotensi jadi the next pandemi serupa seperti virus Nipah, tetapi tetap ada kabar baiknya. Waspadai sejumlah gejala dan penularannya.
Virus Hendra menjadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan masyarakat dunia. Ahli epidemiolog menyebut virus Hendra berpotensi menjadi pandemi.
Pandemi COVID-19 belum juga dinyatakan usai, warga dunia dibuat khawatir dengan munculnya berbagai penyakit. Mulai dari hepatitis misterius hingga cacar monyet.