
Masriah Tak Berhenti Siram Air Kencing ke Rumah Tetangga Meski Telah Mediasi
Masriah menyiramkan air kencing ke rumah Wiwik di Desa Jogosatru, Sidoarjo, Jawa Timur, telah dilakukan sejak 2017. Masriah terus beraksi meski telah dimediasi.
Masriah menyiramkan air kencing ke rumah Wiwik di Desa Jogosatru, Sidoarjo, Jawa Timur, telah dilakukan sejak 2017. Masriah terus beraksi meski telah dimediasi.
Aksi Masriah menyiram air kencing ke rumah Wiwik kembali terulang. Padahal, ia pernah dimediasi dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.
Emak-emak di Sidoarjo menyiram air kencing ke rumah tetangganya. Ternyata ia memiliki tujuan khusus melakukan aksi tak terpuji itu.
Polisi mengungkap motif Masriah (56), emak-emak di Sidoarjo kerap menyiram air kencing ke rumah tetangganya agar tak betah. Tujuannya agar rumah dijual murah.
Wiwik, warga Desa Jogosatru, Sukodono yang rumahnya kerap disiram air kencing tetangganya akhirnya melapor ke polisi. Sejumlah saksi telah diperiksa.
Emak-emak di Sidoarjo berulang kali menyiram air kencing ke rumah tetangganya hampir tiap hari. Aksi itu rupanya telah dilakukan sejak tahun 2017.
Emak-emak di Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo terekam CCTV melempar air kenncing hingga sampah ke rumah tetangganya. Aksi dilakukan hampir tiap hari.
Suasana haru mewarnai pertemuan F, siswa SMP di Sidoarjo yang mengumpat polisi lalu lintas dengan ibunya. Di kantor polisi, F bersimpuh di hadapan ibunya.
Beredar video seorang siswa memarahi dan mengumpat ke polisi. Awalnya seorang polisi menghentikan dan memberi teguran karena tak pakai helm. Ini fakta-faktanya.
Drama F, siswa SMP di Sidoarjo mengumpat polisi lalu lintas karena ditegur dan direkam saat tak bawa helm berakhir happy. F minta maaf dan akui kesalahan.