
Terkendala Biaya, Pembongkaran Nisan Raksasa Diambil Alih Dinas Ini
Nisan raksasa akhirnya akan dibongkar. Bakorpakem menyerahkan pembongkaran itu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup.
Nisan raksasa akhirnya akan dibongkar. Bakorpakem menyerahkan pembongkaran itu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup.
Rencana pembongkaran nisan raksasa milik Slamet atau Nur Bintaos belum juga dilakukan. Pihak Bakorpakem Probolinggo kesulitan dana untuk biaya pembongkaran.
Pemilik nisan raksasa, Slamet alias Nur Bintaos, kapok membuat bangunan raksasa lagi. Nisan raksasanya akan dirobohkan dan lahannya akan ditanaminya tembakau.
Nisan raksasa di Probolinggo akhirnya akan dibongkar. Pemiliknya sudah merelakannya. Namun uang ganti rugi yang diminta tak bisa dipenuhi.
Nisan raksasa setinggi 15 meter di Probolinggo dibangun oleh Slamet atau orang lebih mengenalnya dengan nama Nur Bintaos.
Pembuat nisan raksasa di Probolinggi bersedia nisannya dibongkar. Tapi syaratnya harus mengganti biaya pembuatannya sebesar Rp 150 juta.
Nisan raksasa di Probolinggo dibangun oleh Slamet atau Nur Bintaos. Nur Bintaos mengaku tak ada maksud apapun membuat benda raksasa itu.
Nisan raksasa yang dibuat Nur Bintaos di lahan miliknya menuai protes warga. Nisan setinggi 15 meter itu diduga sengaja dibangun guna mempersiapkan kematiannya.
Nisan raksasa setinggi 15 meter yang berdiri kokoh di tengah ladang sudah dibangun 2 bulan lalu. Lalu siapakah warga yang membangun nisan setinggi 15 meter itu?
Dua nisan raksasa berdiri di tengah ladang milik warga Probolinggo. Nisan yang terbuat dari campuran semen dan batu bata itu memiliki tinggi 15 meter.