
COVID Melonjak, Menkes Minta Warga Tak Khawatir: Varian Relatif Tak Mematikan
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak khawatir dengan lonjakan kasus COVID-19, karena varian baru relatif tidak mematikan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak khawatir dengan lonjakan kasus COVID-19, karena varian baru relatif tidak mematikan.
Kemenkes RI mengeluarkan edaran terkait kewaspadaan terhadap kasus Covid-19.
Belakangan muncul varian COVID baru yang disebut 'XEC'. Para ilmuwan memperkirakan varian baru lebih menular dibandingkan varian-varian pendahulunya.
Dunia kini digegerkan dengan munculnya varian Corona baru yakni varian Pirola.Varian ini disebut-sebut berisiko menjadi biang kerok kasus COVID-19 naik lagi.
Dunia digegerkan kemunculan varian Corona yakni Omicron BA.2.86. Dikhawatirkan bakal memicu gelombang COVID baru, seperti apa saja gejala varian baru ini?
Varian baru COVID, Eris, membuat gempar ratusan ribu masyarakat di Inggris. Meski demikian, varian ini ternyata sudah lebih dulu teridentifikasi di Indonesia.
Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa varian Covid-19 baru Eris terdeteksi di Indonesia. Dicky Budiman minta Masyarakat untuk tetap menggunakan masker.
Omicron XBB 1.16 (Arcturus) kini disoroti dunia gegara diduga memicu lonjakan COVID-19 India. Ilmuwan menemukan, varian ini kebal dari proteksi vaksin COVID-19.
Omicron dapat menginfeksi bahkan jika kalian sudah divaksin dua dosis. Kenali gejala Omicron yang bisa diderita orang yang sudah divaksinasi.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa varian COVID berikutnya mungkin akan lebih berbahaya dibandingkan Omicron. Mereka memperingatkan agar kita tidak lengah.