
AS Dihantui Wabah Campak, Vaksinasi Rendah Jadi Biang Keroknya
Wabah campak di AS meningkat, dengan kematian pertama sejak 2015. Tingkat vaksinasi anak-anak rendah, memicu kekhawatiran kesehatan masyarakat.
Wabah campak di AS meningkat, dengan kematian pertama sejak 2015. Tingkat vaksinasi anak-anak rendah, memicu kekhawatiran kesehatan masyarakat.
Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang menyampaikan bahaya imunisasi bagi anak-anak, disebut bisa merusak sel dan DNA. Begini kata Kemenkes RI.
Saat ini banyak orang tua membawa anak menunaikan ibadah umrah. Agar anak tidak sakit saat umrah, berikut vaksinasi yang perlu dilengkapi.
Selain program vaksinasi booster kedua, pemerintah juga merencanakan vaksinasi booster untuk anak. Begini perkembangannya menurut Kemenkes.
Indonesia belum berencana memberikan booster untuk anak-anak. Jubir Kementerian Kesehatan RI sebut saat ini booster diprioritaskan untuk kelompok tertentu.
Menkes Budi menyampaikan bahwa kebijakan booster sebagai syarat mudik tidak berlaku bagi anak-anak dan remaja, asalkan sudah vaksinasi Covid-19 lengkap.
Dinkes Kendari baru mendapat tambahan stok 2.000 dosis vaksin Sinovac. Stok ini akan didistribusikan demi menjalankan kembali layanan vaksinasi anak di sekolah.
Presiden Jokowi batal meninjau program vaksinasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) IKN Nusantara, namun menitip hadiah bagi sejumlah siswa yang divaksin.
Kabupaten Bogor menargetkan 660 ribu anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi. Percepatan vaksinasi ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) 100%
Dinkes DKI mengungkap capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak mentok di 90 persen. Agar bisa 100 persen, dia minta vaksin anak jadi syarat siswa melaksanakan PTM.