
5 Tips Berjemur Matahari Pagi di Akhir Pekan agar Manfaatnya Maksimal
Berjemur matahari pagi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sinar matahari membantu produksi vitamin D yang penting untuk sistem imun.
Berjemur matahari pagi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sinar matahari membantu produksi vitamin D yang penting untuk sistem imun.
Bagi beberapa orang mungkin mengalami kulitnya belang karena kelamaan berjemur. Apakah kondisi ini bahaya, dan berapa lama akan kembali seperti semula?
Ada banyak anjuran terkait berjemur, khususnya bagi pasien COVID-19. Selain soal pemilihan waktu yang baik, juga terkait bagian tubuh mana yang harus terpapar.
UV Index kerap jadi patokan saat menentukan waktu yang baik untuk berjemur selama pandemi COVID-19. Cara lainnya adalah dengan melihat bayangan tubuh.
Berjemur bisa membantu memperkuat sistem imun tubuh. Waktu berjemur yang baik untuk para pasien COVID-19 bisa ditentukan dengan memperhitungkan UV Index.
Cuaca berawan masih menyelimuti sebagian wilayah Indonesia. Kalau mendung melulu seperti ini, kapan waktu berjemur yang baik untuk COVID-19?
Matahari pagi diyakini punya banyak untuk memperkuat sistem imun agar tak mudah tertular COVID-19. Tantangannya adalah mencari waktu terbaik untuk berjemur.
[Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari itu menyehatkan karena membantu pembentukan vitamin D. Ini tanda-tanda tubuh kurang vitamin D.]
Faktor cuaca turut menentukan waktu terbaik untuk berjemur. Tutupan awan membuat intensitas sinar matahari berkurang, seperti di Jakarta pagi ini.
Berjemur di waktu yang tepat bisa bantu memperbaiki daya tahan tubuh. Salah pilih waktu ada risikonya, radiasi yang terlalu tinggi bisa merusak kulit dan mata.