
Wakil Ketua MPR Sayangkan Pernyataan Menkeu Anggap Utang Masih Aman
Dalam Laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang Indonesia telah menembus Rp 7.014 triliun terhitung pada Februari 2022.
Dalam Laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang Indonesia telah menembus Rp 7.014 triliun terhitung pada Februari 2022.
Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2021 tercatat sebesar US$ 416,4 miliar atau sekitar Rp 5.954 triliun.
"Utang kita memang cukup besar, tetapi masih terkendali, dikelola secara hati-hati, aman, dan produktif," kata Edy Priyono.
"Untuk bantu rakyat nggak ada pilihan. No choice. Apakah bisa dilakukan lebih baik? Pasti, makanya kita lakukan hati-hati," kata Sri Mulyani.
Kemenkeu mencatat utang pemerintah tembus ke Rp 6.625 triliun atau setara 40,85% terhadap PDB. Itu adalah posisi hingga akhir Agustus 2021.
Amerika Serikat sedang terbelit urusan utang yang hampir tembus Rp 400 ribu triliun. Di sisi lain, Indonesia juga menanggung beban utang Rp 6.600 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui rasio utang memang cenderung meningkat.
Utang Indonesia saat ini disebut mengkhawatirkan oleh BPK. Seperti apa sih memangnya kondisi utang Indonesia saat ini?
Jika dibandingkan, rasio utang era Presiden Joko Widodo saat ini lebih kecil dari era Soeharto. Namun, kondisi utang di Era Soeharto dan Jokowi sangat berbeda.
Dari data Bank Indonesia (BI) ULN Indonesia saat ini tercatat US$ 418 miliar atau sekitar Rp 5.935 triliun. Siapa saja pemasoknya?