 detikNewsSelasa, 21 Nov 2023 20:42 WIB
            
        
        
            detikNewsSelasa, 21 Nov 2023 20:42 WIB
            
            SK Gubernur: UMP Banten Naik 2,50% Jadi Rp 2,7 Juta
Kenaikan ini berdasarkan SK Gubernur Banten Nomor 561/Kep.287-Huk/2023 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2024.
 detikNewsSelasa, 21 Nov 2023 20:42 WIB
            
        
        
            detikNewsSelasa, 21 Nov 2023 20:42 WIB
            
            Kenaikan ini berdasarkan SK Gubernur Banten Nomor 561/Kep.287-Huk/2023 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2024.
 detikNewsSenin, 28 Nov 2022 15:16 WIB
            
        
        
            detikNewsSenin, 28 Nov 2022 15:16 WIB
            
            UMP Banten telah ditetapkan naik 6,4 persen pada 2023 atau menjadi Rp 2.661.280,11. Disnakertrans memberikan saran kepada Pemkab dan Pemkot di Banten.
 detikFinanceSenin, 28 Nov 2022 09:54 WIB
            
        
        
            detikFinanceSenin, 28 Nov 2022 09:54 WIB
            
            Pj Gubernur Banten Al Muktabar telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku pada tahun 2023.
 detikNewsSenin, 28 Nov 2022 09:50 WIB
            
        
        
            detikNewsSenin, 28 Nov 2022 09:50 WIB
            
            Pj Gubernur Banten Al Muktabar telah menetapkan UMP yang berlaku pada tahun 2023 nanti. Di tahun itu, UMP bakal naik 6,4 persen atau menjadi Rp 2.661.280,11.
 detikFinanceJumat, 24 Des 2021 13:25 WIB
            
        
        
            detikFinanceJumat, 24 Des 2021 13:25 WIB
            
            Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata menimbulkan efek di daerah lainnya. Seperti di Banten, buruh di wilayah ini juga melakukan aksi.
 detikFinanceSelasa, 07 Des 2021 13:18 WIB
            
        
        
            detikFinanceSelasa, 07 Des 2021 13:18 WIB
            
            "Biarin aja dia mogok, biarin, biar mengekspresikan ketidakpuasan. Tapi paling tidak ke pengusaha saya bilang, ya kalian cari tenaga kerja baru,"