
Utang Luar Negeri RI Agustus 2024 Naik Jadi Rp 6.617 Triliun
Bank Indonesia mencatatkan utang luar negeri (ULN) per bulan Agustus 2024 di Indonesia mencapai US$ 425,1 miliar atau sekitar Rp 6.617 triliun (kurs Rp 15.570).
Bank Indonesia mencatatkan utang luar negeri (ULN) per bulan Agustus 2024 di Indonesia mencapai US$ 425,1 miliar atau sekitar Rp 6.617 triliun (kurs Rp 15.570).
Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai US$ 408,6 miliar atau setara Rp 6.402 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia per April 2024 sebesar US$ 398,3 miliar atau setara dengan Rp 6.492,2 triliun.
BI menyebut perkembangan utang luar negeri tersebut disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik.
Bank Indonesia (BI) menyatakan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Oktober 2023 turun.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2023 tercatat berada di angka US$ 393,7 miliar atau setara Rp 6.181,09 triliun (kurs Rp 15.700/dolar AS).
Bank Indonesia merilis data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per akhir Agustus 2023. Singapura menjadi negara yang memberikan utang terbanyak ke Indonesia.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia periode Juli 2023 US$ 396,4 miliar atau setara dengan Rp 6.104 triliun.
Bank Indonesia (BI) ULN Indonesia pada periode April 2023 sebesar US$ 403,1 miliar atau setara dengan Rp 5.965 triliun.
Bank Indonesia mencatat posisi Utang Luar Negeri periode Januari 2023 yang melonjak. ULN naik sebesar US$ 404,9 miliar atau setara dengan Rp 6.194,9 triliun.