
Gubernur: Analisa Potensi Tsunami 57 Meter Buat Warga Takut dan Resah
Gubernur Banten Wahidin Halim menilai prediksi tsunami 57 meter di kawasan Pandeglang membuat resah dan takut warga. BPPT harus bertanggung jawab.
Gubernur Banten Wahidin Halim menilai prediksi tsunami 57 meter di kawasan Pandeglang membuat resah dan takut warga. BPPT harus bertanggung jawab.
BMKG menyatakan temuan peneliti BPPT Widjo Kongko mengenai potensi tsunami di Pandeglang, Banten merupakan potensi yang masih dikaji.
Saat ini ada tanah yang tersedia untuk pembangunan shelter di Bayah dan Anyer. Tapi, pembangunan itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Beberapa kali pelajar juga terciduk sedang nongkrong dan berduaan. Mirisnya lagi, beberapa kali tempat tersebut dijadikan tempat mabuk para pemuda.
Gedung shelter tsunami senilai Rp 18 miliar di Labuan, Pandeglang, Banten, dikorupsi. Gedung tempat berlindung saat terjadi tsunami kini tampak tak terurus.
3 Orang duduk di kursi terdakwa. Mereka didakwa jaksa korupsi pembangunan shelter tsunami di Banten tahun APBN 2014 senilai Rp 18 miliar.
BMKG angkat bicara mengenai prediksi potensi tsunami 57 meter di Pandeglang, Banten. BMKG menyatakan temuan itu masih perlu dikaji secara mendalam.
BPPT memprediksi akan ada tsunami di Pandeglang setinggi 57 meter. Di sisi lain, proyek gedung shalter tsunami malah dikorupsi. Duh...
Bupati Pandeglang Irna Narulita angkat bicara soal daerahnya yang berpotensi tsunami setingi 57 meter berdasarkan peneliti dari BPPT. Apa kata dia?
Prediksi BPPT soal tsunami 57 meter di Pandeglang dipertanyakan. Apakah prediksi itu sudah final?