
Dilema Tertibkan Truk Obesitas, Harus Diberantas tapi Bikin Harga Barang Naik
Kebijakan pemberantasan kendaraan Over Dimension Overloading (ODOL) alias truk obesitas menimbulkan dilema.
Kebijakan pemberantasan kendaraan Over Dimension Overloading (ODOL) alias truk obesitas menimbulkan dilema.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi salah satu hal penting dalam mewujudkan angkutan barang lebih efisien.
Pemerintah akan menerapkan pemberantasan truk obesitas yang kelebihan muatan atau zero Over Dimension Over Load (ODOL).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bakal menindak truk ODOL yang melintas di daerahnya. Truk tersebut dinilai menjadi biang kerok jalan rusak di Lampung.
Penerapan zero ODOL (Over Dimension Over Load) diundur hingga 2024. Masalah truk ODOL sulit diurai, seperti benang kusut.
Para sopir truk memilih untuk menunggu sambil mencari kesempatan lewat saat para petugas tengah berisitirahat atau hujan.
Pakar Transportasi Senior, Suripno, menyarankan agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugianto mengatakan akan melibatkan semua stakeholder dalam mengimplementasikan kebijakan Zero ODOL.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku jengkel sampai saat ini masih banyak kendaraan obesitas alias over dimension over load (ODOL).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kebijakan larangan truk obesitas atau zero Over Dimension Over Load (ODOL) diberlakukan tahun ini.