
Konsulen yang Tendang Testis Residen di Palembang Sudah Tak Boleh Mengajar
FK Unsri menyebut konsulen yang ramai menendang testis salah satu residen saat PPDS di RSUP Mohammad Hoesin sudah dinonaktifkan, tidak lagi boleh mengajar.
FK Unsri menyebut konsulen yang ramai menendang testis salah satu residen saat PPDS di RSUP Mohammad Hoesin sudah dinonaktifkan, tidak lagi boleh mengajar.
Artikel ini membahas dampak cedera testis akibat benturan atau tendangan, termasuk gejala, penanganan, dan kasus peserta PPDS Unsri yang mengalami kekerasan.
Penganiayaan terjadi di RS M Hoesin Palembang. Seorang peserta PPDS ditendang bagian buah zakarnya oleh konsulennya. Kasus tersebut kini dalam pemeriksaan.
Lagi-lagi kekerasan seksual di lingkup PPDS. Kali ini konsulen disebut menendang residen di bagian testis. Awal mula kronologi terjadi belum diketahui.
Laporan kekerasan seksual di PPDS Universitas Sriwijaya viral. Korban disebut mengalami luka serius di testis. Kemenkes melakukan investigasi.
Testis butuh suhu optimal untuk bisa menghasilkan sperma yang berkualitas. Celana dalam yang ketat membuatnya lebih hangat karena terlalu menempel ke tubuh.
Suhu panas berlebih akibat keseringan memangku laptop berisiko menurunkan kesuburan pria karena adanya hambatan dalam produksi sperma.
Dokter urologi mengungkap, sebagian pria menganggap punya satu penis sebagai hal yang wajar. Padahal tidak demikian, ada risiko jika kondisi ini tidak diatasi.
Normalnya posisi testis berada di kantong zakar atau skrotum yakni di bawah penis. Namun pada undescended testis (UDT), testis tidak turun ke posisi tersebut.
Benturan di bagian tubuh manapun pasti bisa memicu rasa nyeri. Tapi di testis, nyerinya seringkali lebih menusuk, lebih intens, lebih.... ya gitu deh, ngilu!