
Ikut Rakit 'Bom' Bola Karet, Tersangka Ini Sempat Bercanda soal 'Taliban'
"Setelah saya foto itu, saya buat guyonan 'ini loh aku di tempat 'Taliban'. Taliban itu maksudnya tali-ban, talinya ban, he..he..he..," kata Firdaus.
"Setelah saya foto itu, saya buat guyonan 'ini loh aku di tempat 'Taliban'. Taliban itu maksudnya tali-ban, talinya ban, he..he..he..," kata Firdaus.
Wanita yang mengaku sebagai bendahara di sebuah partai ini dituding mendanai pembuatan 'bom' bola karet.
Sandi 'mirror' yang dimaksud adalah dengan membalikkan huruf pada keyboard dengan huruf lain. Misalnya huruf 'Q' diganti dengan huruf 'P' dan seterusnya.
Barang bukti itu di antaranya sejumlah ketapel kayu, ketape besi karet gelang hingga peluru gotri.
Enam tersangka ini terdiri dari 3 tersangka perempuan dan 3 tersangka laki-laki. Berikut ini peran masing-masing.
Para tersangka menyiapkan ketapel bola karet hingga sejumlah monyet untuk menggagalkan pelantikan di Gedung DPR/MPR tersebut. Perencanaan itu di grup WA.
Polisi menyebut adanya sebuah desain besar dalam upaya menggagalkan pelantikan presiden. Seperti apa skenarionya?
Grup WA bernama 'Fisabilillah' ini beranggotakan 123 orang dengan 5 orang admin. Grup itu membahas perencanaan penggagalan pelantikan presiden.