
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Ini Dugaan Pelanggarannya
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov ditangkap oleh polisi Prancis di bandara dekat Paris. Ia ditangkap atas dugaan pelanggaran terkait dengan aplikasinya.
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov ditangkap oleh polisi Prancis di bandara dekat Paris. Ia ditangkap atas dugaan pelanggaran terkait dengan aplikasinya.
Pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov, ditangkap di bandara Bourget, Prancis.
Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, kabarnya ditahan di Prancis. Pria berusia 39 tahun ini ditahan berdasarkan penyelidikan awal kepolisian Prancis.
Hamster Kombat menyediakan fitur menarik bernama Daily Chiper. Setiap hari, pemain dapat menebak kode rahasia untuk mendapatkan koin gratis. Cek sandi hari ini!
Pavel Durov, co-founder dan CEO Telegram, mengaku memiliki lebih dari 100 anak yang tersebar di 12 negara. Rupanya ia dulu pernah menjadi pendonor sperma.
Bandar video porno anak di Telegram, MAFA (20), berhasil ditangkap polisi. Sebenarnya, Telegram sudah mengatakan secara tegas pihaknya menolak konten sejenis.
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov, berlimpah hartanya. Forbes mencatat, kekayaannya saat ini adalah USD 15,5 miliar atau lebih dari Rp 252 triliun.
Nonton Deadpool & Wolverine jangan di LK21 atau di Telegram! Selain dosa karena nonton bajakan, keamanan data juga jadi taruhannya.
Aplikasi Telegram pelan tapi pasti mengejar WhatsApp. Dalam perkembangan terbaru, Durov mengabarkan bahwa Telegram saat ini telah mencapai 950 juta pengguna.
Saat menangkap muncikari berinisial CA, polisi menemukan empat korban anak.