
Alhamdulillah Tak Ada Lagi Tawuran Manggarai, Warga Saling Tegur Sapa
Warga Manggarai Jaksel yang terlibat tawuran telah melakukan deklarasi perjanjian damai. Sepekan usai deklarasi, warga menyebut suasana antarpemuda sudah baik.
Warga Manggarai Jaksel yang terlibat tawuran telah melakukan deklarasi perjanjian damai. Sepekan usai deklarasi, warga menyebut suasana antarpemuda sudah baik.
Polisi telah melakukan mediasi terhadap kelompok yang terlibat tawuran di Manggarai. Namun polisi tetap memburu orang yang dianggap sebagai provokator.
Polres Jaksel mengambil data sidik jari warga yang terlibat tawuran Manggarai. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan identifikasi jika tawuran terulang.
Kedua kelompok warga yang terlibat tawuran di Manggarai mendeklarasikan perjanjian damai. Deklarasi tersebut disaksikan warga, tokoh masyarakat, dan kepolisian.
Untuk mengakhiri tawuran Manggarai, warga mengadakan pertemuan. Demi Manggarai yang damai, polisi memohon agar tidak ada lagi Geng Tuyul dan Gemtas.
Warga Manggarai mengadakan pertemuan usai terjadi tawuran di wilayah tersebut. Pertemuan ini bertujuan mengakhiri konflik yang menyebabkan tawuran.
Tawuran dua kelompok warga kembali terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan, sore tadi. Polisi menyebut tawuran kali ini dipicu aksi saling lempar air kencing.
Tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, kembali terjadi pada Minggu (17/1) malam. Tawuran tersebut dipicu pelemparan petasan.
Kawasan Manggarai sendiri selama ini diketahui sebagai lokasi yang rawan tawuran. Lalu, bagaimana aspek keamanannya menurut polisi?
Ada 50 polisi yang juga bersiaga mencegah tawuran susulan antarwarga.