
Gunung Tangkuban Perahu, Legenda dan Wisatanya yang Menegangkan
Gunung Tangkuban Perahu sudah sejak lama menjadi tempat parawisata kebanggaan Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Gunung Tangkuban Perahu sudah sejak lama menjadi tempat parawisata kebanggaan Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Setelah ditutup lebih dari dua bulan akibat pandemi Corona, tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu mulai dibuka untuk umum. Protokol kesehatan dilakukan ketat.
Aktivitas pedagang di Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Perahu kembali menggeliat. Ribuan pedagang kembali mengais rezeki setelah vakum selama sekitar 3 bulan.
Hari ini kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Perahu sudah kembali dibuka. Turis sudah bisa datang dan berwisata seperti biasanya.
Status Gunung Tangkuban Perahu sudah turun ke level I atau normal. Sebelumnya kawasan wisata tersebut berstatus waspada karena erupsi.
PVMBG akan mengevaluasi status Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Evaluasi dilakukan seiring dengan menurunnya aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Pedagang dan penjaja jasa di TWA Gunung Tangkuban Perahu mendesak agar PVMBG menurunkan status Gunung Tangkuban Perahu.
Warga masih dilarang untuk mendekati kawah aktif dalam radius 1,5 km.
Disparbud Provinsi Jabar menyebutkan bahwa destinasi Orchid Forest ini tidak terkena dampak dari debu Tangkuban Perahu.
Hampir dua bulan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu ditutup akibat erupsi yang terjadi pada 26 Juli 2019.